Dua TPS Diduga Seluruh Pemilih Tak Diarahkan Tanda Tangan C Daftar Hadir
Format C Daftar Hadir. (METROMINI/Dok) |
KOTA BIMA - Ada polemik baru di balik peristiwa Pilkada Kota Bima. Pasalnya, dari penelusuran dan pengakuan sumber yang juga masuk dalam DPT di TPS 2 Kelurahan Manggemaci.
Sumber mengaku, dirinya tak menandatangani C Daftar Hadir saat melakukan pencoblosan di TPS 2 Kelurahan Manggemaci.
"Bukan hanya saya. Istri saya juga. Dan sepengetahuan kami, semua pemilih tak ada yang tanda tangan. Bisa ditanyakan para pemilih di TPS 2," ujar lelaki inisial A itu, belum lama ini.
Selain itu, salah satu sumber media ini yang juga politisi di Kota Bima. Dia mengaku, saat dirinya melakukan pencoblosan di TPS 7 Kelurahan Penaraga. Ia tak menandatangani C Daftar Hadir.
"Saya datang, serahkan undangan tanpa tanda tangan Daftar Hadir. Oleh Petugas KPPS, surat Daftar Hadir hanya dilingkari saja," ujar lelaki warga Kelurahan Penaraga itu.
Kata dia, memang hal itu aneh. Namun, tak dipersoalkan karena memang diduga kuat peran KPPS terendus mendukung kepentingan politik tertentu.
"Tanpa tanda tangan C Daftar Hadir. Saya diberi 2 kertas suara langsung pergi ke kotak suara. Dan cap jari langsung pulang. Tentu patut dipertanyakan tindakan oknum KPPS. Diduga kuat bahwa ada kepentingan politik tertentu saat petugas KPPS melayani pemilihan dengan tindakan di luar aturan," tandas lelaki inisial I itu, Sabtu, 7 Desember 2024. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.