Umi Innah Ngelayat ke Rumah Korban yang Meninggal Saat Kampanye Paslon Man-Feri di Oi Mbo
KOTA BIMA - Insiden berdarah terjadi saat pelaksanaan Kampanye Akbar Pasngan Man Feri (MARI) Kosong Satu yang berlangsung di Lapangan Serasuba, Kota Bima, Kamis, 21 November 2024 sore.
Informasi yang dihimpun. Sempat terjadi keributan di tengah proses kampanye sedang berlangsung. Diketahui, akibat keributan itu, seorang remaja yang diduga berstatus Pelajar di salah satu SMA di Kota Bima atas nama Ferdiansyah (16) warga Kelurahan Oi Mbo meninggal dunia akibat luka tusuk oleh orang yang tak dikenal.
Selain korban yang meninggal dunia. Ada juga beberapa korban luka-luka lainnya yang sedang dirawat di RSUD Kota Bima saat ini.
"Korban Ferdiansyah sempat dilarikan ke RSUD Kota Bima namun nyawanya tidak bisa tertolong. Setelah menghembuskan nafas yang terakhir, pihak keluarganya langsung membawa korban untuk disemayamkan di Rumahnya di RT. 08 RW. 03, Kelurahan Oi Mbo, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima," ujar Sumber (Tim Medis RSUD Kota Bima, red), Kamis, 21 November 2024 kemarin.
"Sementara korban yang mengalami luka-luka ada tiga orang. Saat ini mereka masih dirawat secara intensif di RSUD Kota Bima," tambanya.
Sementara itu, Wakapolres Bima Kota Kompol Herman membenarkan kejadian tersebut.
"Benar yang meninggal dunia. Dan korban mengalami luka tusuk," ujarnya dilansir dari Jurnalntb.id, Kamis, 21 November 2024 kemarin.
"Dan untuk motif masih didalami. Dan terduga pelakunya belum diketahui. Kasus ini masih dilakukan penyelidikan," lanjut Herman.
Di sisi lainnya, selain Calon Walikota dari Paslon Kosong Satu H. A. Rahman yang langsung melayat ke rumah duka sesaat setelah kampanye berlangsung. Calon Wakil Walikota dari Pasangan Amanah Kosong Dua, Hj. Mutmainah Haris pun mengunjungi kediaman korban Ferdiansyah di Kelurahan Oi Mbo, Kamis, 21 November 2024 malam sekitar pukul 21.00 WITA.
Umi Innah, sapaan akrab mantan Anggota DPRD Kota Bima itu menyampaikan duka yang cukup mendalam. Dan ia mengungkapkan bela sungkawa atas nama Paslon Amanah. Ia berharap agar keluarga korban bersabar atas musibah yang terjadi saat ini. Dan menyerahkan proses dari kasus ini kepada pihak yang berwenang.
"Kami atas nama Paslon Amanah Kosong Dua turut berbelasungkawa atas insiden ini. Semoga kejadian seperti menjadi kejadian yang terakhir. Jangan sampai ada korban jiwa selama proses Pilkada berlangsung di Kota Bima. Apalagi korbannya masih berstatus anak atau pelajar. Dan semoga Almarhum Husnul Khotimah," tandasnya.
"Dan untuk keluarga korban semoga bisa menerima keadaan ini dengan lapang dada. Untuk pelaku dari kejadian ini, semoga mendapatkan ganjaran yang adil, sesuai hukum yang berlaku," sambung Ketua Partai NasDem Kota Bima itu.
Selain mengunjungi rumah korban yang meninggal dunia. Umi Innah pun menyempatkan diri mengunjungi rumah salah satu remaja di Kelurahan Oi Mbo yang merupakan korban luka lainnya dari insiden yang terjadi di Kampanye Paslon MARI kemarin. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.