Sorot Mutu Pendidikan di SMKN 1 Sanggar, AMS Desak Kepsek Mundur Dari Jabatan

Kepala SMKN 1 Sanggar Makruf (Kemana Biru) Saat menemui massa aksi dan Dimping Camat Sanggar, Korwil Dikpbudpora Sanggar


KABUPATEN BIMA -  Buntut dari persoalan menurunnya mutu pendidikan di SMKN 1 Sanggar, Aliansi Masyarakat Sanggar (AMS) melakukan  demontrasi di Depan Kamis, 29 Mei 2024


Massa mendesak KCD Dikpbudpora untuk proses Kepala SMKN 1 Sanggar yang tidak patuh menjalan tugas sebagai pucuk pimpinan di Sekolah tersebut. 


Ketua Komite Nurdin dalam orasinya mengungkapkan, semenjak Sekolah tersebut dipimpin oleh Kepala Sekolah saat ini, mutu pendidikan di Sekolah tersebut mengalami penurunan yang drastis. 


"Sekolah ini paling jelek dimata masayarakat kecamatan Sanggar, Kualitas pendidikan  di SMKN 1 menurun. Kami ingin pendidikan  di Kecamatan Sanggar  maju," jelasnya Kamis (30/05/2024). 


Selain iitu, ia juga menyoroti sikap Kepala  yang apatis dengan kemajuan Pendidikan di sekolah tersebut, bahkan kata dia,  selama Kepala Ini pimpin Sekolah  Sekolah tersebut jumlah siswa menurun. 


"Dulu jumlah siswa di sekiplah ini mencapai 100 orang Siswa/i. Tapi Slselama 4  tahun  pak Makruf jumlah keseluruhan siswa hanya 30 orang," ungkapnya. 


Massa aksi lain Rusdi cukup perihatin dengan nasib generasi yang ada di kecamatan Sanggar, bahkan ia pun meyoroti tetkait aset Sekolah da  kinerja Kepala Sekolah yang jarang masuk di Sekolah tersebut. 


"Kasihana generasi kami, dan sudah dikemanakan aset di Sekolah ini, anda jangan hanya sibuk urus kepentingan pribadi di luar Sekolah. Kami minta Kepala Sekolah Undur diri puncak pinpinan," desaknya. 


Menanggapi demontrasi Aliansi Masyarakat Sanggar, Kepala Sekolah SMKN 1 Sanggar Makruf mengakui, pada kemimpinanya itu, jumlah siswa di Sekolah tersebut sudah ada peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya. 


"Jumlah keseluruhan 65 orang, dan sudah selesai ujian 30 orang, dan sisa 35 orang eiswa/i untuk kelas 1 dan 2," akunya. 


Tetkait tuntutan massa aksi mendesak dirinya untuk mundur dari jabatannya sebagai Kepala Sekolah. Bahkan beliau menyarangkan massa aksi untuk melapor ke Provinsi NTB. 


Ada ada atasan saya gubernur, saya tidak mau undur diri saat ini. Ada prosedur, laporkan saya ke Gubernur. Saya sudah membuat surat pernyataan, dan siap menerima resiko kalau ada kesalahan yang saya lakukan ke depan," terangnya. (RED

Related

Pendidikan 268194899781357833

Posting Komentar

  1. Anonim13.01

    Mudahan ada perubahan untuk kedepannya. 🙏🙏
    Terimakasih untuk teman2 AMS yang peduli untuk membangun pendidikan di kecamatan sanggar

    BalasHapus

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item