Habiskan Anggaran Negara, Tower BTS di Piong Tidak Berfungsi
Tower BTS di Desa Piong |
KABUPATEN BIMA - Tower base transceiver station (BTS) yang dibangun di Desa piong Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) di keluhkan oleh Masyarakat dan Pemerintah Setempat.
Tower BTS dibangun di Lapangan Desa tersebut tidak memberikan manfaat untuk masyarakar. Bahkan, semenjak tower itu selesai dibangun pada tahun 2023, jaringan di tower tersebut tidak berfungsi.
Pelaksana Tugas (PLT) Desa piong, Syarif Hidayatullah mengatakan, BTS mini dibangun oleh pemerintah Pusat melalui Kementrian Kominfo RI pada tahun 2023 lalu itu tidak bernanfaat bagi masyarakat desa setempat.
"Tower itu sudah lama tidak berfungsi, jaringan yang digunakan masyarakat, jaringan yang ada di depan Kantor Desa Oi Saro. Itu pun jaringannya belum stabil," ungkapnya belum lama ini.
Menurut dia, pembangun tower di desa tersebut, tidak bermanfaat bagi warga. Kata dia, keberadaan tower selama ini tidak memberikan kontribusi, selama ini jaringan tidak berfungsi.
"Kalau tidak berfungsi, mending dibongkar saja, atau diganti dengan yang lain," jelasnya.
Selain itu, salah seorang warga Agus menyayangkan pembangunan tower tersebut yang dibangun menghabiakan anggaran Negara. Namun, tidak memberikan kontribusi bagi.
"Sangat disayangkan, pembangunan BTS itu sudah menghabiskan anggaran Negara, namun tidak memberikan manfaat bagi warga," jelasnya.
Menanggapi persoalan itu, Kaeis Kominfotik Kabupaten Bima melaui Kabid PTIIK Muhammad mengakui, permasaalah itu sudah pihaknya laporkan ke Pemerintah Pusat. Namun, sampai saat ini belum ada jawaban dari Kementrian Kominfo.
"Sudah laporkan masalah ini ke pemerintah Pusat. Kami menunggu jawaban dari Kementrian Kominfotik, sampai saat ini kami belum mendapatkan tanggapan dari mereka," terangnya. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.