Terbatasan SDM dan Anggaran, BNNK Bima Akui Belum Maksimal Atasi Narkotika di Bima dan Dompu
Kepala BNNK Bima Fery Priyanto, saat press release dengan beberapa awak media di aula BNNK bima |
KABUPATEN BIMA - BNNK Bima mengakui belum maksimal dalam hal mengatasi persoalan Narkoba di Wilayah Kabupaten Bima, Kota Bima dan Kabupaten Dompu. Pangakui ini BNNK sampaikan melalui press release dengan beberapa awak media di aula BNNK bima senin, 18 Desember 2023..
Kepala BNNK Bima Fery Priyanto menyatakan, pihaknya belum maksimal dalam mengatasi persoalan tiga wilayah tersebut, karna menurutnya, selama ini SDM dan anggaran masih kurang.
"Selama ini Kami memang merasa belum mampu dan cukup mengatasi permasalahan ini, karena keterbatasan SDM dan anggaran, karna peredaran narkotika di Bima sudah menyasar ke semua desa dan kelurahan, baik di Kota, Kabupaten Bima dan di Kabupaten Dompu. Ancamannya pun semakin mengkhawatirkan," ungkapnya Senin! (18/12/2023).
Fery menjelaskan, guna mengatasi peredaran narkotikan selama ini, bersama tim yang sudah terbentuk, pihaknya tetap menjalangkan beberapa program yang tetapkan dari tahun 2021 hingga tahun 2023, karna kata dia, langkah itu sebagai bentuk tanggungjawab yang di wilayah tersebut.
"Banyak program - program tetap kami jalankan sebagai bentuk tanggungjawab kerja. Program yang kami jalan selama ini merupakan program nasional yang terus dijalankan di daerah,” Jelasnya.
Fery menambahkan, Capaian Rehabilitasi bulan januari hingga Desember 2023 meningkat sebanyak 66 orang, di banding tahun 2021 dan tahun 2022.
“Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya,” terangnya. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.