Pj Wali Kota Bima Buka Pawai Obor Dzikir dan Doa Akhir Tahun di Lewirato, Dukungan untuk Kesejahteraan Masyarakat
Pejabat Wali Kota Bima, HM. Rum, membuka secara resmi Bazar Kuliner dan Pawai Obor Dzikir |
KOTA BIMA - Pejabat Wali Kota Bima, HM. Rum, membuka secara resmi Bazar Kuliner dan Pawai Obor Dzikir dan Doa sebagai rangkaian kegiatan menyambut akhir tahun dengan keceriaan dan makna positif Sabtu, 30 Desember 2023.
Ketua Panitia Pelaksana, Hj. Sunarti mengatakan, kegiatan tersebut atas inisiatif Majelis taklim di lingkungan keluhan lewarato, guna menopang kesejahteraan masyarakat.
"Kegiatan ini diinisiasi oleh Majelis Taklim Masjid Nurul Iman Lewirato. Lebih dari sekadar perayaan, kegiatan ini diharapkan menjadi tradisi berkala untuk menopang kesejahteraan masyarakat," jelasnya Sabtu (30/12/2023).
Ditempat yang sama, Lurah Lewirato, A. Munir Hariaddin, menjelaskan kegiatan diadakan oleh majelis taklim bersama pemerintah guna memperkenalkan kuliner daerah Bima sekaligus menyambut malam tahun baru.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menyambut tahun baru secara positif dan merupakan kegiatan berbasis masyarakat. Tujuan event bazar kuliner adalah mempromosikan keanekaragaman kuliner daerah, mendukung perekonomian lokal, dan menciptakan platform positif untuk berkumpulnya masyarakat sambil merayakan keanekaragaman budaya melalui cita rasa kuliner. Selain itu untuk menangkal aktivitas negatif yang mungkin timbul dalam momentum perayaan tahun baru, Panitia pelaksana dan pihak Pemerintah Kelurahan Lewirato juga akan merangkaikan kegiatan ini dengan Pawai Obor, Dzikir dan Doa Bersama di lingkungan Kelurahan Lewirato," jelasnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Bima HM. Rum dalam arahannya menyampaikan, menekankan pentingnya menjadikan kegiatan ini sustainable, bukan hanya sebagai acara menyambut tahun baru, tetapi juga sebagai pendorong ekonomi Kota Bima. Event seperti ini harus dilaksanakan secara berkala dimasing masing kelurahan se Kota Bima, sehingga keunggulan menu dan cita rasa kuliner di setiap lokasi akan terlihat dan dirasakan. Hal ini akan memperkaya perbendaharaan menu dan cita rasa kuliner Kota Bima yang akan menarik minat pengunjung untuk menikmati kuliner lokal Kota Bima.
"Tentunya kalau target penyelenggaraan acara seperti ini dapat direalisasikan secara berkala dan sustainable maka akan berimplikasi terhadap kemajuan ekonomi lokal dan menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat Kota Bima," katanya.
HM. Rum juga berbicara tentang visi pembangunan dengan fokus pada tingkat kelurahan. Menurutnya, pembangunan yang berkelanjutan harus dimulai dari basis masyarakat di level kelurahan untuk memastikan kesejahteraan yang merata. HM. Rum menjelaskan bahwa sebagai Pj. Wali Kota Bima, dirinya fokus dalam upaya pembangunan yang mengedepankan konsep "One Village, One Product" (OVOP), yang merupakan pendekatan pembangunan ekonomi yang mendorong setiap kelurahan untuk mengembangkan satu produk unggulan yang mencerminkan keunggulan lokalnya. Tujuannya adalah meningkatkan perekonomian lokal, mengangkat citra produk khas daerah, dan memberdayakan masyarakat setempat melalui pengembangan dan pemasaran produk tersebut.
Selain itu, menyoroti konteks pergantian tahun, HM. Rum menyatakan keprihatinan terhadap perilaku eforia berlebihan dan hedonisme yang sering terjadi di momentum pergantian tahun baru. Oleh karena itu, event seperti ini diharapkan dapat menjadi upaya nyata untuk meminimalisir perilaku negatif, khususnya di kalangan generasi muda, dalam menyikapi pergantian tahun baru 2024.
Pj. Wali Kota Bima menghimbau seluruh lapisan masyarakat Kota Bima untuk menyambut tahun baru 2024 dengan sikap positif, menjauhi perilaku menyimpang yang jauh dari tuntunan Agama dan budaya lokal Kota Bima, dan mendukung kegiatan-kegiatan positif seperti bazar kuliner dan pawai obor dzikir dan doa seperti ini. Harapannya adalah agar perayaan tahun baru menjadi momentum membangun kebersamaan, mengurangi aktivitas negatif, dan bersama-sama menciptakan lingkungan yang kondusif untuk kesejahteraan bersama, tutup H. Mohammad Rum.
Sesi kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Pj. Wali Kota Bima dan diakhiri dengan pemberian pengarahan dan penyuluhan singkat tentang bahaya Narkotika dan Obat-obatan terlarang oleh Kepala BNNK Bima, Fery Priyanto, S.Sos., MM. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.