Korwil Dikpora Sanggar Dorong Sekolah Terapkan Kurikulum Merdeka

Korwil Dikpora Sanggar, Ramlin S.Pd

KABUPATEN BIMA - Koordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dikpora) Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima mendorong agar seluruh sekolah dapat menerapkan kurikulum merdeka belajar sesuai dengan aturan Menteri Pendidikan, Kebudaayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) RI.

Korwil Dikpora Kecamatan Sanggar Ramlin S.Pd mengatakan, pelaksanaan kurikulum mendeka tersebut akan dilaksanakan oleh sekolah Paud, TK, SD dan SMP, bulan juli 2023 mendatang

“Bulan juli tahun 2023 nanti akan terlaksana serentak kulikulum merdeka. Kuikulum baru ini dilaksanakan disemua jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD dan Smp. Kurikulum Merdeka yang sebelumnya dikenal sebagai prototipe kurikulum, mulai diterapkan di penggerak sekolah tahun lalu, kurikulum ini merupakan penyempurnaan dari Kurikulum Satuan Pendidikan atau Kurikulum 13," kata Ramlin belum lama ini.

Ia mengatakan, Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang bertujuan untuk mengasah minat dan bakat anak sejak dini dengan fokus pada materi esensial, pengembangan karakter, dan kompetensi peserta didik. Inti dari Kurikulum Merdeka adalah Merdeka Belajar, yaitu konsep yang dibuat agar siswa dapat mendalami minat dan bakatnya masing-masing.

“Kurikulum Merdeka itu memberikan otonomi dan kemerdekaan bagi siswa dan sekolah. Di Kurikulum Merdeka, peserta didik tidak akan lagi 'dipaksa' untuk mempelajari mata pelajaran yang bukan menjadi minat utamanya. Peserta didik bisa dengan 'merdeka' memilih materi yang ingin dipelajari sesuai minat masing-masing. Ini dia yang dimaksud dengan konsep Merdeka Belajar,” jelasnya.

Menurut Ramlin, pelaksanaan Kurikulum Merdeka di Kecamatan Sanggar baru dilaksanakan oleh beberapa sekolah di Kecamatan Sanggar.

"Baru beberapa sekolah yang sudah melaksanakan Kurikulum Merdeka tahun ini," katanya.

Ramlin berharap, pada pelaksaan kurikulum nanti kepala sekolah mampu melaksanakan tugas dan fungsinya dan menempatkan guru sesuasi ilmu yang dimiliki oleh para guru yang ada di setiap sekolah.

"Kepala sekolah mampu melaksanakan tugas pokok dan fungsi kepala sekolah, kepala sekolah menampat guru sesuai disiplin ilmu dimiliki, kabupaten bima saat lagi meingkat minat baca siswa, jadi sekarang ini kita para pengawas sedang giat genjot turun ke sekolah, menjadikan sekolah itu sebagai sekolah literasi. Semoga Kurikulum Merdeka Belajar ini bisa diterapkan oleh semua sekolah di Kecamatan Sanggr,” pungkasnya. (RED)