Menyedihkan, Sudah Lama Kakek di Rontu Hidup di Gubuk Reok Berdinding Seng Bekas

Kondisi kehidupan pak Sidik yang di-posting dinsosiak media dan viral, Selasa, 26 April 2022. (METROmini/Ist)


KOTA BIMA - Kondisi seorang kakek sebatang kara yang bernama M. Sidik (68), warga RT. 10, RW 05, Keluhan Rontu, Kecamatan Raba, Kota Bima sungguh memprihatikan. Seorang kakek ini diketahui sudah lama tinggal di rumah reoknya yang berdinding seng bekas. Dan ternyata, selama ini luput dari perhatian Pemerintah Kota Bima.

Dari informasi tetangganya, Ana Malingi menceritakan,  kakek ini aslinya adalah warga dari Kelurahan Oi Foo. Namun, sudah lama sekali tinggal di Rontu dan awal datangnya adalah bertani di lahan warga. Sebenarnya, kakek ini memiliki keluarga seperti anak dan cucunya. Namun, semuanya merupakan warga yang tidak mampu di Kelurahan Rontu. 

"Asli sebenarnya adalah warga Oi Foo. Sudah puluhan tahun di Rontu dan sudah memiliki KTP beralamat di Rontu. Awalnya, beliau datang bertani dan lama kelamaan yah bermukim di tempatnya ini," ucapnya. 

"Walau ada anak dan cucunya, tapi semuanya adalah keluarga tidak mampu. Dan Pak Sidik tinggal di gubuknya dekat lokasi Oi Si'i itu sudah lama di sana," jelas Ana menambahkan.

Ia menceritakan, keadaan Pak Sidik yang tinggal sebatang kara sudah tak mampu lagi bekerja. Beliau mengalami sakit pada bagian punggungnya hingga tak bisa berdiri lama-lama. 

Dan untuk kebutuhannya sehari-hari, kata Ana, kadang mengalami kesulitan. Dan beliau sering tidak memiliki makanan di tempat tinggalnya. Memang, sangat memprihatikan sekali kehidupa Pak Sidik selama ini. 

"Saya juga heran, kenapa warga seperti Pak sidik ini tak mendapat bantuan agar kehidupannya bisa sedikit layak. Yah, mungkin keberadaan beliau tidak ditahu oleh aparat pemerintah setempat hingga tak termasuk dalam daftar nama penerima manfaat dari banyak bantuan dari pemerintah," ungkapnya. 

Ia mengaku, rumahnya yang terkesan gubuk reot itu dibangunnya sejak lama. Dan semestinya, beliau mendapatkan bantuan seperti bedah rumah jika memang nanti dari pihak keluarganya bisa menyediakan lahannya.

"Harusnya, yang seperti Pak Sidik ini yang wajib dan utama untuk mendapatkan bantuan terutama program bedah rumah. Tapi, entahlah bagaimana kerja pemerintah. Kami hanya berharap, Pak Sidik bisa segera diperhatikan keadaannya," tandasnya. 

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kelurahan Rontu M. Rawi mengatakan, kondisi Pak Sidik memang sudah lama seperti itu, karna selama hidupnya yang bersangkutan sangat terbatas semuanya, baik rumah, pakaian, makanan lebih-lebih uang belanja.

"Memang sudah lama beliau sendiri dalam kondisi yang serba terbatas seperti itu," jelasnya, dilansir dari salah satu media online, Selasa (26/04/2022).

Ia berharap, untuk meringankan beban ekonomi dialami oleh Bapak M.Sidik, pihaknya meminta dukungan dan uluran tangan dari para dermawan serta pemerhati sosial untuk membantu meringankan beban hidup Pak Sidik.

"Bagi para dermawan dan pemerhati sosial, mari galang donasi dan bantuan untuk bapak M. Sidik. Semoga saja, banyak yang berkenan membantu dengan datang melihat kondisinya di Kelurahan Rontu," jelasnya.

Sementara itu, pihak Pemerintah Kota Bima melalui Kepala Kelurahan Rontu masih diupayakan untuk dikonfirmasi atas keadaan hidup Pak Sidik yang viral di sosial media dan bahkan sudah ada yang datang membawa bantuan untuknya. (RED)


Related

Kabar Rakyat 3874346892024674189

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item