Harumkan Nama Sekolah, Siswa dan Siswi SMAN 2 Sanggar Bawa Pulang Medali Mas, Perunggu dan Perak
Siswa SMAN 2 Sanggar Saat Menerima Media Medali Emas, Perak dan Perunggu di acara Lomba Pencak Silat Tingkat SD, SMP dan SMA Se Kabupaten Bima dan Kota Bima.METROmini/Dok |
KABUPATEN BIMA - Siswa dan Siswa Sekolah Menengah Pertama Negari (SMAN) 2 Sanggar, Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) terus mengharumkan nama sekolah, belum lama ini beberapa siswa/i di sekolah tersebut membawa pulang beberapa mendali dari hasil kejuaaraan 'Tapak Suci' Donggo Cup, tingkat SD, SMP dan SMA se Kabupaten dan Kota Bima yang dilaksanakan tanggal 25 sampai 28 februari 2022 lalu.
Kepala SMAN 2 Sanggar, Muhammad Ilham mengatakan, semenjak ditugaskan pada tahun 2021 di sekolah tersebut, ia terus menata sekolah dan mengasah kemampuan dimiliki oleh Siswa dan Siswi, tidak hanya itu pihaknya juga akan terus mensukseskan visi Sekolah.
"Sejak bertugas di SMAN 2 Sanggar, bulan Agustus 2021, langkah pertama yang saya lakukan dilakukan adalah meninjau dan dirumuskan kembali disesuaikan dengan perkembangan dan kondisi sekolah. Visi sekolah merupakan cita-cita bersama warga. SMAN 2 Sanggar dan pihak yang berkepentingan pada masa yang akan datang serta mampu memberikan inspirasi, motivasi dan kekuatan sekolah," jelasnya Senin (7/3/2022).
Kepsek menjelaskan, dari hasil rapat dengan Pemerintah Desa Oi Saro, tokoh masyarakat dan pengawas pendidikan, Sekolah berkomitmen mewujudkan generasi-generasi yang handal, baik itu dibidang ilmu agama dan ilmu lingkungan.
"Melalui rapat dengan warga sekolah, serta meminta pertimbangan pengawas Pembina serta pemerintah desa Oi saro visi SMA Negeri 2 Sanggar "Terwujudnya Lulusan Yang Beriman dan Taqwa, Berprestasi, dan Berwawasan Lingkungan", jelasnya.
Menurutnya, lewat program Imtaq dan wujudkan visi sekolah, pihaknya akan prioritaskan potensi dibidang non akademik, terutama peningkatan potensi dimiliki guru, terutama bidang sarana dan prasana sekolah yang belum optimal saat ini.
"Melalui program IntaQ Plus yang telah berjalan serta untuk mewujudkan visi lulusan berprestasi diprioritaskan pada prestasi non Akademik, karena mewujudkan prestasi akademik perlu waktu yang relative lama mengingat kompetensi guru dan sarana prasarana belum optimal," akunya.
Tidak hanya itu, melalui program ekstrakurikuler sekolah, lewat pembina Pencak Silat "Tapak Suci" sekolah memiliki anak didik yang dibanggakan. Dengan modal semangat dan sarana seadanya, guru pembina terus melantik Siswa/i dibidang tersebut.
"Dengan modal semangat, SMAN 2 Sanggar memiliki beberapa atlet dibidang pencak silat. Untuk meningkat potensi dimiliki siswa/i, kami hanya menggunakan sarana seadanya, kegiatan latihan serius dilaksanakan setiap 2 kali seminggu," paparnya.
Diakuinya, beberapa siswa/i di sekolah yang ia pimpin saat ini sudah mendapat beberapa medali mas, perak, perunggu, dari lomba 'Pencak Silat' pada bulan Februari 2022 lalu.
"Karena semangat dan keseriusan siswa, pelatih. Siswa/i kami yakni, Arifudin, Bulan Sari, Andre, Wulan Sari, Fahnesa mendapatkan juara Tapak Silat, tingkat SD, SMP dan SMA se kabupaten dan Kota Bima, mereka membawa pulang membawa pulang 2 medali mas, 2 medali perak, 2 medali perunggu, serta pesilat terbaik Wanita. Kedepannya kita terus memberikan pembinaan dan terus mendukung terhadap siswa/i yang punya prestasi saat ini," pungkasnya. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.