Satu Rumah Panggung di Simpasai - Monta Terbakar Hingga Rata dengan Tanah
 |
| Kondisi pemilik dan keadaan rumah panggung yang terbakar hingga rata dengan tanah di Desa Simpasai, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Minggu, 20 Februari 2022. (FACEBOOK/Ardiansyah) |
KABUPATEN BIMA - Kebakaran terjadi di Desa Simpasai, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Minggu, 20 Februari 2022 sekitar pukul 10.10 WITA. Kebakaran rumah milik seorang kakek yang akrab dipanggil Abu La Joha diabadikan dalam penayangan live oleh akun Facebook milik Ardiansyah.
Dalam video yang berdurasi sekitar 20 menit. Para warga yang menyaksikan kebakaran rumah yang terletak di tengah kebun dan jauh dari pemukiman warga itu tak ada yang bisa diselamatkan.
Kata Ardiansyah, letak rumah panggung yang terbakar tak jauh dari jalan raya. Lokasinya masuk ke areal kebun sekita 30 meter. Dan kejadian kebakaran yang melanda rumah seorang Kakek yang dikenal dengan panggilan Abu La Joha terjadi begitu tiba-tiba
"Pemilik rumah yang sedang bekerja di kebun samping rumahnya saja tak tahu ada api yang sedang menjalar dalam rumahnya," ujar lelaki asal Desa Simpasai itu.
Menurutnya, kondisi api yang kian membesar dan dilihat oleh warga hingga mengundang keramaian para warga yang datang namun tak ada yang bisa dilakukan untuk memadamkan api maupun menyelamatkan barang yang ada di dalam rumah panggung itu.
Kata dia, dari penuturan pemilik rumah, kerugian yang dialami dari musibah ini cukup besar. Semua isi rumah terbakar termasuk uang tunai Rp5 juta dan alat mesin diesel maupun banyak karung gabah yang terbakar di bagian bawah rumah.
"Yang tersisa hanya kopiah putih dan baju celana yang dipakai pemilik rumah. Semuanya ludes terbakar termasuk uang Rp5 juta, pakaian dua lemari dan perabot rumah tangga maupun alat elektronik serta mesin diesel yang ada di rumah," beber Ardiansyah yang mengutip pengakuan pemilik rumah dalam videonya itu.
Hingga keadaan rata dengan tanah, tampak tak ada upaya pemadaman maupun kedatangan mobil pemadam yang membantu dalam musibah yang dialami lelaki paruh baya yang tinggal bersama istrinya di Desa Simpasai ini.
"Kebakaran ini terjadi tiba-tiba. Dan api yang mudah melahap api dari bagian rumah. Tak lama menghanguskan hingga membuat keadaan rumah rata dengan tanah," ujarnya.
"Tak ada mobil pemadam yang datang. Dan kehadiran warga untuk upaya pemadaman pun tak sempat dilakukan," terangnya. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.