Wanita Paruh Baya Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Kos di Lingkungan Bada - Dompu
 |
| Tim Inafis Polres Dompu didampingi anggota TNI saat melakukan olah TKP penemuan mayat di salah satu kamar kos yang ada di Lingkungan Bada, Kabupaten Dompu, Jum'at, 18 Februari 2022 lalu. (FOTO/Gemantb.com) |
KABUPATEN DOMPU - Dilansir dari situs Gemanntb.com, di wilayah hukum Polres Dompu ditemukan sesosok mayat yang terbaring kaku di salah satu kamar kos tempat usaha bakso goyang lidah, di Lingkungan Kota Baru, Kelurahan Bada, Kabupaten Dompu, Jum'at (18/2/2022) sekitar pukul 22.30 WITA.
Diketahui korban bernama Hj. Ir. S yang merupakan pegawai di salah satu instansi Pemerintah Kabupaten Dompu. Sementara, suami korban adalah seorang anggota Polri yang bertugas di NTB.
Saksi mata kejadian yang merupakan karyawan bakso goyang lidah, Nurlianti mengungkapkan, kejadian ini berawal dengan dirasakan adanya bau yang tidak sedap dari salah satu kamar kos. Ia pun mencoba mendatangi salah satu kamar yang diduga sumber bau yang tak sedap itu. Awalnya, ia mencoba mengetuk pintu berkali-kali karena kondisinya pintu terkunci dan suasana kamar terlihat sepi. Ia pun mengabari keadaan ini ke penghuni kamar kos yang lain.
"Karena tak ada yang merespon. Saya mengabari penghuni kamar kos yang lain. Karena sama-sama merasakan bau dari kamar yang terkunci itu. Akhirnya, pintu kamar kos kami dobrak secara paksa," kisah Nurlianti dikutip dari gemantb.com, Minggu, 20 Februari 2022.
Lanjut dia, setelah pintu terbuka. Semua orang sontak kaget melihat mayat seorang wanita yang ditemukan tergeletak di atas kasur dengan kondisi yang mengenaskan.
"Tak menunggu lama. Kami langsung menghubungi Babinsa Kelurahan Bada yang tiba di TKP sekitar 5 menit kemudian. Babinsa pun langsung melaporkan peristiwa itu ke Danramil 1614-01/ Dompu yang mengarahkan agar kejadian ini dilaporkan ke Polres Dompu," terangnya.
Lanjut dia, dengan adanya laporan tersebut. Sekitar pukul 23.30 WITa, Tim Inafis Polres Dompu tiba di lokasi dan langsung melakukan Olah TKP.
"Usai Olah TKP, mayat korban langsung dibawa ke RSUD Dompu dengan menggunakan mobil ambulance dan kabarnya akan dilakukan proses autopsi," ujarnya.
Menurut Nurlianti, dari kondisi mayat dengan ditemukan ponselnya yang terakhir digunakan tertanggal 16 Februari 2022 sekitar pukul 23.16 WITA. Diperkirakan korban sudah meninggal sejak dua hari yang lalu.
"Hal tersebut dilihat dari aktifitas panggilan keluar terakhir di ponsel korban. Dan biar lebih jelas tentang penemuan mayat ini. Lebih baik menunggu hasil dari pihak Kepolisian," terangnya.
Sementara itu, pihak Polres Dompu masih dikonfirmasi lebih lanjut tentang kabar penemuan mayat ini. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.