Dua Remaja Diduga Setubuhi Anak di Bawah Umur, "Pengelola Lawata: TKPnya di Kawasan Pantai Kalaki bukan di Pantai Lawata"
 |
| Screenshoot Postingan Akun Arya Sandaka |
KOTA BIMA - Dikabarkan sebelumnya melalui rilis yang disampaikan pihak Polres Bima Kota, melalui Kasi Humas, IPTU Jufrin mengungkapkan terjadinya dugaan tindak pidana pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.
"Tim Puma I Polres Bima Kota telah melakukan penangkapan/mengamankan dua orang pelaku yang melakukan dugaan tindak pidana anak di bawah umur. Dan kedua pelaku ditangkap Kamis, 3 Februari 2022 sekitar pukul 14:00 Wita," jelasnya.
Baca juga: Berawal Kenal di Medsos, 2 Pelajar Diduga Setubuhi Anak di Bawah Umur
Sebelumnya, ia mengungkapkan bahwa Tempat Kejadian Perkara (TKP) dalam kasus ini di pegunungan Pantai Lawata. Dan pernyataan pihak Kepolisian ini pun menuai tanggapan dari pihak pengelola di Pantai Lawata.
Melalui akun Facebook pengelola Pantai Lawata, Arya Sandaka bahwa di pegunungan Pantai Lawata tidak pernah terjadi tindak pidana sebagaimana yang diberikan dalam kasus ini.
Ia pun mengaku, pihaknya langsung berkordinasi dengan Kepala Unit PPA di Polres Bima Kota. Kata dia, dari keterangan Kanit PPA berdasarkan keterangan korban lokasi kejadiannya di wilayah Pantai Lawata.
Namun, lanjut dia, setelah dilakukan pendalaman dan penyelidikan dari kasus ini terjadi TKP kejadian di sekitar Pantai Kalaki, Desa Panda, Kabupaten Bima.
Ia berharap, pihak media yang telah merilis berita ini sebelumnya untuk menegaskan bahwa kejadian dalam perkara ini bukan di pegunungan Pantai Lawata, Kota Bima tapi di sekitar Pantai Kalaki di Kabupaten Bima.
"Diharapkan kepada teman-teman media bisa meralat pemberitaan tersebut. demikian atas kerjasama yang baik saya haturkan terimakasih," tutup dia dalam postingan di akun Facebooknya, Jum'at (4/2/2022) malam.
Terpisah, pihak Polres Bima Kota masih dalam upaya untuk dikonfirmasi lebih lanjut terkait pemberitaan ini. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.