Dana BOS TA 2022 Sebesar Rp532 Juta, Suhardin Targetkan SDN 5 Lebih Maju dan Berprestasi
Raker Penyusunan RKAS TA 2012 di SDN 5 Rabangodu Utara Kota Bima, Sabtu, 19 Februari 2022. !METROmini/Agus Mawardy |
KOTA BIMA - Untuk mewujudkan tata kelola sekolah yang baik atau Good School Governance (GSG). SDN 5 Rabangodu Utara Kota Bima menggelar Rapat Kerja (Raker) Penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) Tahun Anggaran 2022, Sabtu, 19 Februari 2022.
Raker yang dipimpin langsung oleh Suhardin selaku Kepala Sekolah dilangsungkan di ruang guru sekolah se tempat Hadir pula Koordinator Pengawas Pendidikan, unsur Pimpinan Komite Sekolah Ketua, Sekretaris dan Bendahara. Hadir juga di Raker itu, perwakilan orang tua siswa, Komite Pembelajaran, Para Guru, Pegawai Penjaga Sekolah.
Suhardin menjelaskan, Raker ini sebenarnya dilaksanakan pada minggu kedua di bulan Januari 2022 lalu. Namun, karena ada kendala yang tidak bisa dihindari, seperti Juknis Dana BOS yang baru diterima dua hari lalu. Akhirnya, Raker yang bertujuan untuk menyusun dokumen RKAS Tahun Anggaran 2022 baru bisa dilaksanakan hari ini.
"Tujuan dari Raker ini merupakan implementasi untuk fungsi-fungsi manajemen. Yaitu membuat perencanaan, menentukan pelaksanaan, melakukan controling dan untuk mengevaluasi maupun membuat pelaporan," jelas Suhardin yang juga Ketua PGRI Kota Bima saat ini.
Mantan Wartawan itu menerangkan, Raaker ini dilaksanakan juga dalam rangka mewujudkan tata kelola sekolah yang baik atau Good School Governance (GSG) yang berdasarkan prinsip akuntabel, transparansi, partisipasi dan kesetaraan.
"Jadi semua stakehoders kami libatkan dalam setiap fungsi manajemen sekolah, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi sampai pelaporan," terangnya.
Sementara itu, Ketua Komite Sekolah A. Haris Dinata, SE, M.Si sangat mengapresiasi kinerja Kepala Sekolah dan timnya. ASN di Pemkot Bima itu mengatakan, bahwa dokumen draft RKAS sudah dua minggu lalu diberikan oleh kepala sekolah. Pihaknya sudah mempelajari secara cermat dan hampir tidak ada celah untuk dikritisi.
"Draft RKAS tersebut sudah sangat holitstik dan komprehensif mengakomodir delapan standar pendidikan dan sangat tepat untuk pengembangan sekokah," ungkap Haris
Sementara itu, Korwas Abd. Salam, S. Pd menekan kepada para guru tentang pentingnya menjaga atitude. Karena guru merupakan simbol intelektualitas dan moralitas dalam sistim pendidikan dan kehidupan sosial bermasyarakat.
"Kita sebagai pendidik harus bisa menjaga marwah profesi dan nama baik institusi. Dan jangan lupa tetap menegakkan prokes covid-19 selama masa pendemi masih berlangsung," tegas sosok yang selalu tampil necis dan fashionable ini.
Di kesempatan yang diberikan kepada orang tua siswa. Seorang Wali Murid, Kisman mengungkapkan apresiasi kelqda Kepala Sekolah dan seluruh guru yang telah menunjukkan performa kinerja yang sangat memuaskan selama ini.
"Sinergitas antara Kepala Sekolah, Guru, Komite Sekolah dan orang tua siswa telah mengantarkan SDN 5 menjadi salah satu sekolah penggerak yang selalu mengukir prestasi sampai tingkat nasional," ujarnya.
Dikatakannya, baru-baru ini, SDN 5 meraih predikat sebagai Sekolah Aktif Literasi Tingkat Nasional dan Kepala Sekolah Berprestasi bidang Literasi tingkat nasional tahun 2020 dan 2021.
"Harapannya, prestasi ini dipertahankan dan bila perlu ditingkatkan untuk presentasi di bidang dan aspek lainnya," jelas tokoh masyarakat di Kelurahan Rabangodu Utara ini.
Selanjutnya, di kegiatan Raker, Kepala Sekolah memandu pembahasan RKAS dengan mengacu pada Permendikbudristek Nomor 2 Tahun 2022 tentang Juknis Pengelolaan Dana BOS tahun 2022.
Ia menambahkan, jumlah siswa SDN 5 Rabangodu Utara sesuai Cut Off Dapodik per 31 Oktober 2021 adalah 592 orang. Sementara untuk besaran dana BOS untuk setiap siswa adalah Rp900.000,00 per tahun.
"Jadi total dana BOS di SDN 5 untuk Tahun Anggaran 2022 adalah sebesar Rp532.800.000,00," sebutnya.
Terakhir, Suhardin mengajak agar setiap komponen tugas dan stakeholder pendidikan dj lingkungan SDN 5 Kota Bima untuk saling bahu membahu dan bekerja sama dalam menempa warga belajar agar mampu menjadi bibit-bibit unggul di daerah.
"Tentunya, dengan cara mendidik yang sesuai dengan penyelenggaraan sistem pendidikan yang transparan, humanis, modern dan berbudaya. Ke depan, kami menargetkan SDN 5 untuk tetap terus berprestasi. Dan bila perlu terus meningkat," ujarnya.
"Selain itu, kemajuan sekolah baik dari sisi sarana dan prasarananya maupun dalam dan penyelenggaraannya dapat dirasakan oleh para siswa dan masyarakat yang ada di lingkungan sekitar sekolah," tutup Suhardin menambahkan. (RED | ADV)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.