Aksi Jilid II, AMPPIK Minta Pemdes Taloko Tuntaskan Pekejaan Fisik, Kades: Pekerjaan Sedang Dilaksanakan
 |
| Camat sanggar dan Kades Taloko saat menemui massa aksik.METROmini/Agus Gunawan |
KABUPATEN BIMA - Warga Desa Toloko Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli Kampung (AMPPIK) melakukan aksi demontrasi jilid II di depan kantor Desa Taloko dan kantor Camat Sanggar Senin 31 januari 2021.
Koordinator lapangan (Korlap) Hendriawan pada penyampaian aspirasinya, meminta pemdes taloko untuk menuntaskan pekerjaan deker di So tolo nggela, pekerjaan talud di dusun rasa bou, dan pekerjaan talud di dusun so lente desa harus ada kejelasan dan penyelesaian oleh pemdes.
"Pekerjaan tiga item itu seharusnya sudah diselesaikan tahun 2021, namun tidak bisa diselesaikan sampai tahun 2022," tegasnya senin (31/1/2022).
Massa aksi lain Rahmad Ardiansyah dengan tegas meminta pemerintah desa dan pemerintah kecamatan sanggar untuk memberikan ketegasan pada pemdes setempat terkait beberapa pekerjaan yang menjadi sorotan warga setempat.
"Kami minta Camat sanggar memberikan ketegasan pada pemdes taloko terkait tiga item pekerjaan," tegasnya.
Menanggapi tuntutan massa aksi, camat sanggar langsung merespon dengan cepat aspirasi yang disampaikan oleh warga saat ini, dan bahkan pihaknya sudah memanggil Kades untuk selesaikan pekerjaan dimaksud.
"Hari ini kami sudah menindaklanjuti, memanggil kades,sekdes dan bendahara. Saya sudah tegaskan Pemdes untuk selesaikan tiga Item itu. Kami beri waktu 2 minggu, pekerjaan itu harus diselesaikan," katanya dihadapan massa aksi.
Ditempat yang sama, Kades Taloko Kasim Zae mengakui, terkait tuntutan warga saat ini, pemerintah desa tetap merespon dengan baik apapun masukan dan pertanyaan warga, terutama masalah mobil Bumdes.
"Untuk mobil Bumdes, saya panggil BPD dan Bumdes untuk sama-sama ke Dinas terkait," katanya.
Kasim berharap, pekerjaan menggunakan DD, pihaknya meminta warga untuk mengawal bersama pembangunan fisik dilaksanakan oleh Pemdes.
"Mari kita kawal bersama penggunaan dana desa, terutama pekerjaan yang sedang dikerjakan. Isi hati saya membangun desa taloko," pungkasnya. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.