Rombong Dibakar, Ketua Karang Taruna Se Kota Bima Lapor Pihak Pol PP ke Polisi

Ketua Karang Taruna se Kota Bima saat melaporkan pihak Sat Pol PP Kota Bima ke Polres Bima Kota

KOTA BIMA - Rombong karang taruna se Kota Bima yang berada di lapangan volley eks Kantor Bupati Bima diduga dibakar oleh Sat Pol PP Kota Bima, Karang Karuna se Kota Bima laporkan Pol PP Kota Bima ke Polres Bima Kota Jumat (24/12/21).

Ketua Karang Taruna Kelurahan Monggonao Sunardin  yang murka atas kejadian tersebut menjelaskan, bahwa pembakaran rombong bantuan dari BNN yang diperuntukan bagi karang taruna se Kota Bima itu sangat mengecewakan dan melukai hati karang taruna se Kota Bima.

"Saya kaget, saat pagi tadi lewat disana dikejutkan dengan keadaan rombong yang sudah terbakar, berdasarkan pengakuan penjual sekitar dibakar oleh Sat Pol PP," jelas Sunardin.

Sunardin menceritakan, usai kejadian tersebut ia langsung menghubungi Kasat Pol PP Kota Bima untuk mempertanyakan tindakan yang dilakukan pihaknya.

"Saat saya tanya kenapa dibakar, kasat mengatakan itu barang sampah, jelas saya merasa kecewa karena dikatakan barang sampah, namun andai dia ngomong baik - baik dengan saya mungkin gak masalah," ujar Sunardin.

Sunardin mengakui, pihaknya bersama Ketua - ketua karang taruna se Kota Bima telah melaporkan Pihak Pol PP Kota Bima ke SPKT Polres Bima Kota.

“ Atas kejadian yang menyangkut nama baik karang taruna, kami sudah laporan ke SPKT Polres Bima Kota, dan Alhamdulillah diterima baik oleh pihak Polres Bima Kota,” bebernya.

Sementara dari pihak Pol PP Kota Bima melalui Kabid Tibum, Abdurahman,S.Sos menjelaskan, bahwa pihaknya melakukan gotong - royong untuk melakukan pembersihan karena banyak sampah yang tersebar disana, termasuk beberapa atribut yang terlihat kumu itu.

"Kami tadi melakukan gotong royong untuk melakukan pembersihan, bayangkan bahwa itu merupakan jantung kota," kata Abdurahman.

Abdurahman juga mengatakan, oleh karena tampilan seperti itu, beberapa atribut dan lainya yang ada disana dirinya kira tidak bertuan atau tak ada yang memilikinya 

" Karena mungkin tidak ada pemiliknya dan terlihat dibiarkan begitu, akhirnya kita melakukan gotong royong membakar sampah, dan yang kita bakar sampah, bukan rombongnya, tapi tak tahu ada rombong didalamnya," katanya.

Abdurahman menegaskan, pihaknya tidak mungkin melakukan pembakaran sengaja rombong bantuan itu, namun diakuinya itu terjadi secara tidak sengaja.

"Tidak mungkin kita lakukan dengan sengaja membakar rombong bantuan itu, dan saat ini kita ketahui, atas hal itu kita telah dilaporkan ke polisi, kita akan bertanggungjawab serta akan mengikuti proses hukumnya," ungkap Abdurahman.(RED)

Related

Kabar Rakyat 6656921683442809811

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item