Reses di Tanjung dan Santi, Rahmat dan Yogi Realisasikan Langsung Aspirasi Warga
 |
| Yogi dan Rahmat saat pose bersama konstiuen.METEROmini/Dok |
KOTA BIMA - Gelar reses masa sidang pertama tahun 2021 di Kelurahan Santi dan Kelurahan Tanjung, 2 Anggota DPRD Kota Bima Yogi Prima Ramadhan dan Rahmat Saputra serap aspirasi masyarakat terkait posko nelayan, yang saat itu juga langsung direalisasikan oleh 2 wakil rakyat muda tersebut.
Beragam aspirasi di Kelurahan Santi yang diserap Yogi dan Rahmat, diantaranya, permintaan agar dilakukan penguatan tebing di wilayah langganan banjir, Kemudian, di BTN Santi, saluran drainase mampet dan talud di RT 03 yang telah jebol berharap untuk segera diperbaiki, agar air tidak meluap ke pemukiman warga sekitar.
Tak hanya itu, warga Santi juga mengeluhkan bantuan tanggap darurat banjir yang baru sebagian diberikan namun sebagian lainnya belum mendapat atau kebagian.
Menjawab terkait beberapa hal tersebut,Yogi mengaku akan mengatensi dan memprioritaskan aspirasi tersebut. Dengan menyampaikan ke rapat paripurna dan memperjuangkannya agar segera terealisasi.
"Terkait bantuan tanggap darurat, kami juga sudah berkoordinasi dengan BPBD dan Ketahanan Pangan agar segera disalurkan bantuan tersebut. Sehingga dapat diterima warga yang terdampak," bebernya.
Sementara di Kelurahan Tanjung, sejumlah aspirasi pun kembali diserap wakil rakyat Duta PAN dan Nasdem tersebut. Seperti, permintaan disediakan lahan kuburan baru, karena kondisi kuburan yang sekarang sudah penuh.
Lalu, bantuan kapal nelayan untuk warga yang masih belum menerima bantuan dari pemerintah, dan salah satu wilayah di RW 04 yang jadikan tempat pembuangan sampah, sehingga terjadi pencemaran lingkungan.
Terus, Warga juga meminta perbaikan dermaga di Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Kemudian, permintaan warga untuk dibuatkan posko nelayan saat itu juga direalisasikan.
"Posko nelayan langsung kita bantu agar segera dibuat," Tegas Rahmat.
Mengenai aspirasi warga di Kelurahan Tanjung, Rahmat menjawab akan disampaikan dan diupayakan untuk bisa masuk dalam program SKPD terkait.
"Insya Allah reses ini akan kami perjuangkan," Imbuhnya.(RED).
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.