PD AMAN Bima Sosialisasi Program DMG Indonesia Lanjutan
 |
| PD AMAN Bima seusai melakukan sosialisasi, dihadiri perwakilan kelompok Usaha perempuan adat, Pemuda adat, pelaku usaha peternakan dan Pemdes.METeROmini/Dok |
KOTA BIMA - Pengurus Daerah Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (PD AMAN) Bima, dipercaya melaksanakan Program Dedicated Grant Mechanism (DGM) Indonesia untuk Kegiatan Peningkatan Sarana dan Fasilitas Pendukung dalam Pengembangan Usaha Peternakan di Komunitas Adat Sanggar Kabupaten Bima. dirancang untuk meningkatkan kemampuan Masyarakat Adat dan Komunitas Lokal (MAKL) agar terlibat penuh dalam memastikan hak dan akses hutan dan lahan serta mendapatkan peluang mata pencaharian penghidupan dari pengelolaannya secara lestari.
Ketua BPH AMAN Bima, Ayaturahman, S.Pd menyatakan, kegiatan dimaksud akan dilaksanakan oleh pengurus AMAN Bima mulai pertengahan bulan Desember hingga bulan mei tahun 2022 mendatang.
"Kegiatan dilaksanakan selama periode Desember 2021 sampai dengan Mei 2022," jelasnya Kamis (16/12/2021).
Ayat sapaannya mengakui, sebelumnya pihaknya telah melakukan koordinasi dengan dinas-dinas terkait yang ada di pemerintah kabupaten bima untuk melakukan sosialisasi program DGM untuk kedepannya.
"Setelah Melaksanakan Koordinasi dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bima dan Dinas Peternakan Kabupaten Bima pada tanggal 13 desember 2021 kemarin. PD AMAN Bima kembali melaksanakan Kegiatan Sosialisasi Program DGM Indonesia di Komunitas Adat Sanggar tanggal 16 Desember 2021. Kegiatan dibuka langsung oleh Camat Sanggar dan dihadiri oleh perwakilan kelompok Usaha perempuan adat, Pemuda adat, pelaku usaha peternakan dan pemerintah desa se kecamatan Sanggar," akunya.
Ayat memaparkan, kegiatan DGM itu tidak hanya sekedar sosialisasi terhadap kelompok usaha, namun program itu juga akan dilaksanakan langsung oleh kelompok yang ada di sanggar - tambora.
"Selain itu akan membuat demplot kebun Pakan Hijauan ternak seperti, rumput odot, gajah, shorgum, lamtoro dan tanaman pisang sebagai bahan baku pakan dan pembangunan kandang di So Kahawa desa Sandue," paparnya.
Kata dia, pada pelaksanaan program nanti, pihaknya akan terus melakukan meningkatkan kapasitas dimiliki setiap kelompok usaha, selain itu kata dia, pihaknya akan membuat vidio untuk dipublikasikan yang mempunyai daya jual nantinya.
"Kemudian dalam peningkatan kapasitas pelaku usaha ternak di komunitas adat sanggar, PD AMAN Bima juga akan melakukan kegiatan pelatihan pembuatan pakan ternak dan pembuatan pupuk kompos dari kotoran ternak. Periode maret - april 2022, PD AMAN Bima juga akan membuat Vidio dokumenter tentang potensi kearifan lokal di komunitas adat sanggar sebagai produk Pembelajaran bagi masyarakat. Semua kegiatan dibiayai dengan anggaran hibah DGM Indonesia dari Samdhana Institut," pungkasnya.(RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.