Keberadaan Tower Telkomsel di Piong Disesalkan Warga, Kades: Jaringan Tidak Bisa Dinikmati Warga



Tower di Desa Piong.METEROmini/Agus Gunawan

KABUPATEN BIMA - Pembangunan tower besar milik telkomsel di Rt 10 Dusun Tampiro Desa Piong Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima disesalkan warga setempat. Jaringan tower yang dibangun pada bulan september 2021 itu tidak dapat menjangkau Desa Piong.

Warga setempat Harsim mengatakan, tower tersebut dibangun oleh pihak telkomsel bulan september lalu, namun telah resmi dibangun dan diaktifkan, jaringan tower itu tidak bisa menjangkau  warga setempat.

"Tower mulai dibangun bulan september, dan saat ini tower sudah resmi diaktifkan. Namun sinyalnya tidak bisa menjangkau warga di Dusun Oi Ncamama, Kramat, Sagolo. Sementara di dusun tampiro hanya sebagian saja tersentuh oleh sinyal," jelasnya Rabu (22/12/2021).

Baca Juga: Demo Jilid II, APM Piong Desak Bupati Bangun Tower Besar untuk Desa Piong

Kata dia, kehadiran tower di Desa Piong sebenarnya sangat dibutuhkan oleh warga setempat, namun kehadiran tower besar saat ini justru menambah masalah baru bagi warga, jaringan dari tower itu hanya dinikmati warga desa lain.

"Percuma ada tower besar dibangun di desa, jaringannya tidak bisa dinikmati oleh warga. Apa tower ini hanya peruntukan untuk Desa Piong atau Desa Oi Saro?, tanya dia dengan kesal.

Ia menegaskan, permasalahan tower tersebut harus secepatnya dicarikan solusi oleh pihak telkomsel dan dinas terkait.

"Kami minta pihak telkomsel dan dinas terkait untuk turun ke lokasi tower, karena sampai saat ini warga piong masih naik turun gunung untuk mendapat sinyal dan jaringan internet," tegasnya.

Warga lain Budi mengakui, saat pembangunan berlangsung, ia sempat mempertanyakan terkait pembangunan tower tersebut, dari keterangan pihak telkomsel, kata dia, jaringan tower itu bisa menjangkau sejauh puluhan kilo meter.

"Pengakuan mereka (Telkomsel) Tinggi towernya 72 meter dan bisa menjangkau sampai 50 kilometer, tapi kenyataan jaringan tower besar saat ini tidak bisa dinikmati masyarakat piong, Anak-anak sekolah masih ke gunung untuk mendapatkan jaringan internet yang bagus," katanya.

Kades Piong, Islmail H.Dahlan.METEROmini/Agus Gunawan

Ditempat terpisah, Kepala Desa piong Ismail H.Dahlan membenarkan jaringan tower tersebut tidak bisa dinikmati oleh warga setempat, bahkan ia mengakui warga terus berdatangan ke kantor desa untuk pertanyakan status tower yang dibangun diwilayah piong itu.

"Jaringannya tidak bisa dinikmati warga saya. Sebagai Kades, tentu saya ikut merasa resah ketika warga resah terkait jaringan yang tidak rata seperti itu," akunya.

Kata dia, pemasangan jaringan tersebut tidak mengarah ke desa piong, sebagai pemdes piong, ia cukup kecewa dan sesalkan keberadaan jaringan tersebut.

"Corong jaringan tidak mengarah ke desa piong, percuma ada tower kalau, jaringan tidak bisa dipakai warga piong," kesalnya.

Hingga berita ini dipublikasikan, pihak Telkomsel maupun Dinas Kominfo Kabupaten Bima masih diupayakan untuk konfirmasi. (RED)



Related

Kabar Rakyat 6935122461760175910

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item