Gempa Magnitudo 7,5 Pusat di NTT, Berpotensi Sunami
Screenshoot Info dari BMKG |
KOTA BIMA - Gempa besar dengan magnitudo 7,5 yang berpusat di Nusa Tenggara Timur juga ikut dirasakan oleh masyarakat di Sulawesi Selatan, NTB Bali dan sebagian Jawa Timur.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya menginformasikan gempa terjadi pada sekitar pukul 11.20 Wita, Selasa (14/12).
”Gempa berada di 113 Kilometer Barat Laut Larantuka NTT di kedalaman 10 Km dengan titik koordinat 7.59 LS, 122.24 BT. Lokasinya berada di Flores Sea". Tulis BMKG dalam releasnya.
BMKG juga merilis sejumlah wilayah yang berpotensi terjadinya tsunami, diantaranya adalah di wilayah Bima yakni Pulau Gili dan di wilayah Dompu bagian utara dengan status waspada.
“Waktu tiba gelombang dapat berbeda. gelombang yang pertama bisa saja bukan yang terbesar,” tulis BMKG.
BMKG mengimbau pemerintah Provinsi/Kab/Kota yang berada pada status AWAS diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi secara menyeluruh. “Pemerintah Provinsi/Kab/Kota yang berada pada status
“SIAGA” diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi,” himbau BMKG.
Kondisi terparah dialami oleh Larantuka NTT, seperti dalam beberapa video yang beredar di media sosial pada saat getaran gempa terjadi sontak membuat warga berhamburan menyelamatkan diri. Terlebih lagi setelah mengetahui informasi potensi tsunami dari BMKG, semua warga bergerak cepat mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
Sementara di Kota Bima, getaran gempa yang tiba-tiba terjadi langsung menjadi topik hangat di media sosial. Beranda facebook netizen dipenuhi dengan postingan tentang gempa, terutama saling memperingatkan untuk waspada terhadap potensi tsunami yang telah dikeluarkan oleh BMKG tersebut. Beberapa saat setelah terjadinya gempa, hujan kembali mengguyur Kota yang dalam beberapa pekan ini menjadi langganan tetap banjir. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.