Camat Sanggar dan Kabid PTIK Angkat Bicara Terkait Tower "Telkomsel" di Piong
Camat Sanggar Ahmad SH (baju putih) Kabid PTIK Kominfo Kab.Bima, Drs.Muhammad.METEROmini/Agus Gunawan |
KABUPATEN BIMA - permasalahan jaringan di Desa Piong Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima, kerap dipermasalahkan warga, baik itu jaring Tower Mini, bahkan saat-saat jaringan tower besar dibangun di Rt 10 dusun Tampiro Desa Piong yang sudah berdiri kokoh dan sudah diaktifkan dua hari lalu itu, tidak bisa dinikmati warga setempat.
Keberadaan tower besar itu, muncul masalah baru karena jaringan di tower tersebut tidak bisa dinikmati warga setempat. Bahkan saat ini warga sangat kesal dan kecewa mengetahui tower itu sudah diaktifkan jaringannya, namun sinyalnya tidak bisa dinikmati warga piong.
Kabid PTIK Kabupaten Bima Drs.Muhammad mengakui, pihaknya menerima laporan dari pihak pemilik tower, bahwa tower dimaksud masih dalam proses pembangun dan belum diaktifkan.
"Katanya baru berjalan pembangunan, mereka bilang ke saya bisa terkafer disitu," jelasnya menghubungi METEROmini, Selasa (22/12/2021).
Baca juga: Keberadaan Tower di Piong Disesalkan Warga, Kades: Jaringan Tidak Bisa Dinikmati Warga
Ia menambah, dengan adanya laporan yang masuk dari warga setempat, pihak akan turun ke lokasi pembangun tower untuk memastikan laporan yang masuk di Dinas.
"Kami akan turun lokasi, sesuai laporan masyarakat saat ini," katanya.
Terpisah, camat Sanggar Ahmad SH mengatakan, pihaknya sudah bertemu langsung dengan Kepala Dinas Kominfo dan Kabid PTIK rabu 22/12/2021, untuk menyampaikan keluhan warga piong saat ini.
"Tadi saya sudah ketemu dengan kepala Dinas dan Kabid PTIK, untuk sampaikan masalah jaringan itu," jelasnya menghubungi Media METEROmini.
Ahmad mengakui, pertemuan dengan Dinas kominfo, tidak hanya membahas masalah jaringan di tower yang sudah resmi terpasang sekarang, kehadiran di Kantor Dinas saat itu, menghubungi langsung pemilik tower tersebut.
"Kami sudah menghubungi mereka (Telkomsel) sebagai pihak pemilik tower, dari keterangan pihak telkomsel, jaringan yang sedang aktif sekarang untuk percobaan, dan 5 hari kedepan akan diaktifkan secara full," akunya mengutip keterangan pihak telkomsel.
Untuk diketahui, tower besar di dusun tampiro desa piong, setinggi 72 meter dan bisa menjangkau selama 10 kilo meter. Tower saat ini sudah resmi terpasang dan sudah diaktifkan. Namun, jaringan tidak bisa di nikmati warga setempat.
Hingga berita ini dipublikasikan, pemilik tower (Telkomsel) belum bisa dihubungi terkait permasalah jaringan yang dikeluhkan oleh warga piong saat ini. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.