Turunnya Harga Bawang Merah, Petani Blokir Jalan di Ngali
Screenshoot aksi blokir jalan postingan akun facebook Budi Seka |
KABUPATEN BIMA - Ribuan petani bawang merah di Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, beberapa hari yang lalu, melakukan aksi unjuk rasa di kantor Bupati Bima yang berujung ricuh dan anarkis.
Tak puas dari hasil demonstrasi itu. Hari ini, Senin, 22 November 2021, petani di Desa Ngali melakukan aksi blokir jalan yang ada di desa setempat. Aksi ini pun diungkap oleh pemilik akun sosmed Facebook bernama Budi Seka. Ia memposting foto pemblokiran jalan dengan narasi statusnya aksi itu dilakukan terkait anjloknya harga bawang merah.
"Pagi ini terjadi penghadangan jalan lintas tente-karumbu depan SDN Inpres Ngali 2 terkait anjlok harga bawang merah," tulis akun Budi Seka dengan menandai beberapa nama teman facebooknya, Senin, 22 November 2021, sekitar pukul 09.10 WITA.
Postingan tersebut menuai tanggapan dari beberapa pengguna akun media sosial facebook lainnya.
Baca juga: Ribuan Petani Bawang Merah Bima, Serbu Kantor Bupati Bima
Sementara itu, status yang ditanggapi belasan komentar itu menyinggung agar pengunjuk rasa agar bersabar menunggu hasil kepulangan Mama Umi (baca: Bupati Bima, red) dari Jakarta.
"Kalembo ade wa'u keluarga besarku, ngena wa'u dula mama umi menam malao di jakarta ka. Kombi warapa hb mataho dulanka pede (Bersabar dulu keluarga besarku, tunggu mama umi yang pergi ke jakarta. Mungkin, ada kabar baiknya saat beliau pulang nanti," komentar akun berinisial RR dalam status itu.
Sementara itu, baik pihak Pemkab Bima maupun pihak Polres Bima masih dikonfirmasi lanjut terkait aksi penghadangan jalan ini. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.