Camat Sanggar Buka MTQ Tingkat Desa Piong
Camat Sanggar saat menyampaikan sambutan dalam pembukaan MTQ Tingkat Desa Piong. METEROmini/Dok |
KABUPATEN BIMA - Pemerintah Desa Piong Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima adakan
Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Desa Piong Tahun 2021 di Masjid Babusalam Minggu, 7 September 2021 malam.
Kegiatan MTQ itu dibuka langsung oleh Camat Sanggar Ahmad SH. Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Depag Kecamatan Sanggar, Kepala UPT Dikpora Kecamatan Sanggar, Kepala UPT Perikanan, Kepala UPT Pertanian, Kepala SDN 1 Piong, Kepala SDN 2 Piong, Ketua BPD Piong, Bhabinkantbmas, Babinsa, Kepala Desa se Kecamatan Sanggar, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Masyarakat Desa setempat.
Ketua Panitia MTQ, Afan S.Pd menyatakan, pada MTQ tingkat Desa tersebut ada beberapa mata lomba yang diikuti oleh peserta mulai dari tingkat kanak-kanak, anak-anak, Remaja dan Dewasa.
"Lomba MTQ dilaksanakan selama 7 hari, ada pun mata lomba yakni, lomba Tilawah, Tarti, Da'i, Pencerahan, Kaligrafi, cerdas cermas, Sholat Mayit, Memandikan jenazah, Azhan, Sholat Fardu, Kasidah Rabana, puisisasi," jelasnya.
Afan menambahkan, kegiatan tersebut anggaran MTQ itu dialosikasikan melalui Dana Desa Tahun 2021 dan sumbangan lain yang tidak mengikat.
"Sumber anggaran dari dana desa, sumbangan dari PNS, Pengusaha, dan Warga setempat," akunya
Ditempat yang sama, Camat sanggar Ahmad SH dalam sambutannya menyampaikan, pembukaan MTQ kali ini, Sebagai pemerintah kecamatan sangat bangga dengan penyediaan panggung yang disediakan oleh panitia pelaksana.
"kami Perintah kecamatan sanggar menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya pada panitia pelaksana menyiapkan panggung ini," jelas Minggu (7/11/2021).
Ahmad menyatakan, dengan kompaknya Kades menghadiri Acara MTQ ditiap desa saat ini, itu merupakan contoh yang baik untuk kegiatan-kegiatan yang lain nanti.
"Saya bangga pada kades se kecamatan sanggar bisa hadir pada pembukaan MTQ malam hari ini," katanya.
Kegiatan MTQ disetiap Desa se Kecamatan Sanggar harus tetap ditegakan, Ahmad berharap, anggaran untuk pembinaan Kori disetiap di Desa harus dianggaran oleh Pemdes.
"Agama ini bisa tegak di kecamatan sanggar,
Setelah pelantikan kades baru, anggaran untuk pembinaan kori itu tidak ada lagi, harapan saya Anggaran dana desa disisakan untuk pembinaan kori," harapnya. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.