Terkait Dugaan Perselingkuhan Oknum SDN 55 Kota Bima, Komisi I Gelar RDP
Anggota DPRD Komisi I Saat RDP Bersama Pihak Dikbud dan BKPSDM.METEROmini/Dok |
KOTA BIMA - Komisi I gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait dugaan Perselingkuhan oknum guru PNS di SDN 55 Kota Bima N (37) dan P (37) di aula DPRD Kota Bima, Kamis (9/9/21).
Sebelumnya, Rabu, 8 September 2021 Komisi I telah terlebih dahulu melakukan RDP bersama Aliansi Persatuan Pemuda Peduli Sosial Kemasyarakatan (AP3SK). AP3SK yang membawa beberapa tuntutan, diantaranya terkait dugaan perselingkuhan oknum PNS di SDN 55 Kota Bima dan mendesak pihak eksekutif dan legislatif untuk segera melakukan proses penyelesaian persoalan tersebut.
Sebagai bentuk keseriusan pihak DPRD Kota Bima Komisi I yang di ketua Irfan,S.Sos, dan diikuti oleh rekannya sesama komisi I seperti, H mustamin dan rekan lainnya. RDP yang dihadiri pihak Dikbud melalui sekretarisnya Taufikrahman dan kepala BKSDM M Saleh Yasin serta jajarannya.
Dari hasil RDP tersebut, Irfan Ketua Komisi I DPRD Kota Bima mewakili Komisi I pun, mendesak Walikota Bima untuk segera melakukan langkat - langkah cepat dan tepat terkait persolan dugaan amoral itu
"Atas nama Komisi I DPRD Kota Bima, Kami mendesak, agar Walikota Bima memerintahkan kepada dinas terkait untuk segera melakukan rotasi terhadap oknum guru yang diduga telah melakukan perselingkuhan tersebut, mendesak Walikota Bima untuk dengan segera melakukan pembinaan khusus terhadap oknum - oknum itu, dan yang terakhir, mendesak Walikota Bima untuk memberi sanksi yang berat kepada terduga oknum amoral itu jika hasil investigasi terbukti,"Tegas Irfan saat rapat RDP, Kamis (9/9/21)
Sementara ditempat yang sama, pihak Dikbud Kota Bima melalui Sekretarisnya Taufikrahman mengatakan, langkah - langkah pengambilan BAP sudah kami lakukan dan proses lainnya
"Langkah - langkah awal sudah kami lakukan, InsyAllah setelah pimpinan kami kembali ke dari luar daerah baru kami lakukan langkah - langkah selanjutnya," Kata Taufik
Kemudian Kepala BKSDM Kota Bima M Saleh Yasin saat RDP ia mengungkapkan, pihaknya dalam persoalan ini akan melakukan investigasi secara mendalam.
"Karena persoalan ini bersifat segera untuk diselesaikan, maka perlu beberapa pihak terkait lainnya dalam melakukan proses investigasi"Ungkapnya.(RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.