Seorang Warga Kota Bima Akhiri Hidup dengan Gantung Diri
Gambar Ilustrasi / Google |
KOTA BIMA -Seorang warga Kota Bima asal Kelurahan Rite Jauhar (34) mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dengan seutas tali nilon didalam rumahnya, tepatnya didalam dapur rumahnya sekitar pukul 08.35 Wita, Minggu (26/9/21)
Polres Bima Kota melalui Kasi Humas Polres Bima Kota IPTU Jufrin mengatakan, Dari keterangan istri korban, pagi-pagi Jauhar bersama anak dan istrinya hendak pergi ke gunung. Namun saat mau berangkat, Jauhar menyuruh anak dan istrinya untuk pergi dahulu
Namun sekitar satu jam, anak dan istrinya tiba di gunung, sementara Jauhar tak juga muncul. Anak dan istrinya memilih kembali ke rumah. Tapi saat tiba di rumah, istrinya melihat kondisi pintu dan jendela rumah sudah dalam keadaan terkunci.
“Istrinya kemudian meminjam tangga tetangga untuk melihat kondisi korban dalam rumah dan kaget ketika anaknya melihat Jauhar sudah terkapar di lantai dapur,” Ungkapnya.
Karena kaget melihat bapaknya tergeletak, kata Jufrin, anaknya Safran pun berteriak dengan keras. Tetangga yang mendengar pun berdatangan dan membuka pintu dengan paksa.
Setelah diperiksa, warga menemukan sepotong tali nilon yang masih berada di leher korban dan tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Warga pun melaporkan kejadian itu ke Polsek Rasanae Timur.
Menurut Jufrin, anggota piket yang menerima laporan langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama Kapolsek Rastim IPTU Suratno bersama anggota Inavis Sat Reskrim Polres Bima Kota.
“Terhadap kejadian itu, kakak kandung korban bernama Edison dan istri korban menolak untuk dilakukan otopsi,” Imbuhnya.(RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.