LEAD: Copot Direktur Perumda Aneka Jika Tidak Mampu Mengelola Anggaran 2 Miliar
Direktur LEAD Adi Supriadi.METEROmini/Dok |
KOTA BIMA - Lembaga Edukasi dan Advokasi (LEAD) ikut menyoroti Perumda Aneka Kota Bima setelah sebelumnya pada jumat (9/9/21) di sorot secara bertubi - tubi oleh sejumlah anggota DPRD Kota Bima saat RDP di Aula DPRD Kota Bima
Direktur LEAD Adi Supriadi ikut menyoroti dan mengatakan, anggaran yang digelontorkan pemerintah bukan angka yang sedikit 2 miliar itu, namun itu angka yang fantastik maka harus jelas dan harus bisa menghasilkan income yang besar
" 2 miliar bukan angka yang sedikit , jika tidak mampu silakan undur diri saja saudara direktur, masih banyak yang mampu dibanding anda," tegas adi
Baca Juga: Gaji dan Tunjangan Direktur Perumda rp 14 juta, Dewan Pertanyakan Dasar Rujukan
Baca Juga: Ketua Forkobi Jakarta Soroti Direktur Perumda Kota Bima Tak Becus Bekerja
Baca Juga: Perumda Aneka Masih Belum Membuahkan Hasil yang Maksimal
Lanjut Adi, terlalu banyak untuk gaji serta tunjangan direktur dan pegawai menjadi salah satu penyebab banyaknya anggaran yang terbuang percuma, sementara hasilnya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan
"Atas dasar rujukan dari mana gaji serta tunjangan itu, jangan asal - asalan dalam menggunakan uang itu dong," tanya adi yang akrab disapa japonk
Adi pun menjelaskan, dirinya beserta kawan - kawan lain tidak akan tinggal diam dengan persolan ini dan akan terus mempertanyakan kejelasan anggaran 2 miliar yang sudah digelontorkan oleh pemerintah ke perumda Aneka Kota Bima
" Jika anggaran itu tidak jelas dan terbukti perumda gagal dalam mengelola anggaran itu, maka direktur dibawah komando rangga babuju itu, maka ia harus segera dicopot, kalau tidak kami dan kawan - kawan lain akan melakukan aksi besar - besaran," Katanya
Sementara sampai berita ini diturunkan Direktur Perumda Aneka Bima Julhaidi atau yang akrab disapa Rangga Babuju masih belum memberikan tanggapan kepada kru metromini media.(RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.