Ketua Karang Taruna Dara: Instruksi Walikota Tak di Indahkan Bapeda, Kami Sangat Kecewa
 |
| Ketua Karang Taruna Kelurahan Dara Abdul Khalik |
KOTA BIMA - Hampir semua orang akan merasakan kecewa jikalau apa yang sudah diucapkan atau dijanjikan oleh orang lain namun tak ditepati, begitulah sekiranya saat ini,dimana ketua - ketua karang taruna diseluruh kelurahan di Kota Bima saat ini sedang merasa kecewa atas tak diindahkannya Kepada Bapeda atas instruksi Walikota Bima terhadap janji anggaran Karang Taruna
Salah satu Ketua karang taruna yang merasakan kekecewaan yang begitu besar Abdul Khalik, ketua karang taruna kelurahan Dara, mengatakan, Pada Tahun 2020 kemarin berdasarkan instruksi Walikota Bima kepada Kepala Bapeda Kota Bima dihadapan rekan - rekan karang taruna se Kota Bima untuk dilakukan penambahan anggaran KT, dari Rp 5 rupiah menjadi Rp 10 juta
"Itu Intruksi langsung Walikota Bima kepada Kepala Bapeda Kota Bima saat itu namun sampai detik ini tak diindahkan oleh Bapeda sampai detik ini, sosok seperti ini yang saya kira bisa menjadi virus bagi birokrasi di pemerintah Kota Bima, kami sangat kecewa," Keluhnya
Lanjutnya Abdul Khalik , Jika ditinjau kembali untuk anggaran Karang Taruna yang dimana sesuai dengan permensos no 25 tahun 2019 yang dimana pada bab v pasal 5 mengenai Pemberdayaan pada ayat (2) poin a, b, c, dan d bahwa sudah jelas jelas tertera dari beberapa poin tersebut bahwa karang taruna yang memiliki fungsi pemberdayaan
"Dengan nominal sebesar itu tentu sangat tidak cukup bila dibandingkan dengan tugas pokok yang melekat pada Masing - masing pengurus karang taruna ditingkat kelurahan,"Katanya
Karang taruna adalah mitra bagi pemerintah,kata Khalik, sederhananya Karang taruna merupakan perpanjangan tangan pemerintah ditingkat kelurahan sebagai organisasi kepemudaan yang tentu memiliki tugas berat, karena terkait langsung dengan pemberdayaan bagi generasi penerus bangsa yaitu pemuda
"Maju mundurnya suatu bangsa dimasa yang akan datang akan sangat bergantung pada baik buruknya generasi penerus bangsa yang dalam hal ini pemuda, maka sangat tidak relevan jika anggaran hanya 5 juta saja sementara tanggungjawab moral yang kami pikul sangat besar terhadap pemuda ,"Tegasnya(RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.