Ketua FORKOBI JAKARTA Soroti Direktur Perumda Kota Bima Tak Becus Kerja
 |
| Ketua FORKOBI JAKARTA Muhammad Fiqriawansyah |
KOTA BIMA - Ketua FORKOBI JAKARTA Muhammad Fiqriawansyah menyoroti kinerja Direktur Perumda yang tidak becus dalam mengemban amanah.
Sorotan itu muncul diberbagai kalangan meminta agar segera copot Direktur Perumda Kota Bima bila tidak memberikan kontribusi dan tidak ada dampak perbaikan terhadap perusahaan daerah.
"Saya dan rekan-rekan telah lama berdiskusi bahkan memberi masukan kepada Direktur Perumda Kota Bima apabila ingin memajukan daerah disektor ekonomi dan bussines, mesti fokus pada penjualan produk yg memungkinkan layak dan sering dikomsumsi masyarakat juga dapat diekspor ke luar daerah agar ekonomi daerah lain dapat dihasilkan oleh Daerah Kota Bima sehingga sedikit demi sedikit daerah Kota Bima akan maju sendirinya," Kata Muhammad Fiqriawansyah pada Media Metromini.info, Jum'at (10/09/2021).
Ditambahkannya, pemerintah menunjuk dan memilih Direktur saudara Julhaidin, SE ini dengan harapan ada kontribusi dan perbaikan bagi perusahaan yang dipimpinnya sa'at ini.
Namun apabila tidak ada hasil dan justru malah membebani dan berharap ke APBD juga tidak bisa menghidupi sendiri, tentunya keberadaan perusahaan ini, tidak mungkin tetap dipertahankan. Tentu resufle Direktur dan cari yang lebih progres juga profesional dalam mengelola Perumda Kota Bima.
"Kalau Direktur tidak bisa memberikan andil dan justru membebani APBD, kenapa harus dipertahankan," tanyanya
Direktur saudara Julhaidin, SE dipilih bukan hanya untuk sekedar mengisi untuk menjabat, sensasi dimedsos dan duduk manis, tanpa ada usaha. Namun, bagaimana cara agar Perumda ini bisa hidup dan berkembang.
Pemerintah membentuk Perumda ini kata Fiqri, tujuannya agar bisa memberikan kontribusi pemasukan PAD bagi daerah lebih-lebih peningkatan ekonomi melalui Bussines. Katanya.
Selain itu tentunya harus mampu membuka peluang usaha dengan modal yang telah dikucurkan pemerintah Kota Bima Rp: 2 Milyar, sehingga akan bisa memberi dampak dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
" Sebaiknya Pemkot Bima segera Evaluasi kinerjanya Direktur Perumda selama ini, apalagi ada issue bahwa Perumda mengalami kerugian mencapai Rp: 546 Juta. Itu bukan angka yang sedikit dan belum tentu Perumda menciptakan deviden segitu banyak dalam jangka waktu satu tahun, secepatnya saudara Direktur memberikan klarifikasi soal kerugian tersebut agar publik tahu sejauh mana 'Trush-Nya' dalam bekerja. Ujarnya.
Jika hal tersebut dibiarkan dan dianggap sepele oleh Pemerintah Kota Bima maka tibalah kehancuran Perumda Kota Bima. Tutupnya.
Sementara sampai berita ini diturunkan pihak perumda aneka masih diupayakan untuk dimintai keterangan terkait sorotan ketua Forkobi Jakarta tersebut.(RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.