Tolak Kepala Sekolah Baru, Warga dan Siswa Demo SMA 1 Langgudu
Siswa dan Wali Murid saat melakukan Demo di Depan SMAN 1 Langgudu.METEROmini/Dok |
KABUPATEN BIMA - Siswa dan Siswi beserta Warga Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima melakukan aksi demontrasi di depan SMAN 1 langgudu Jum'at 13 Agustus 2021 pukul 08.00 pagi tadi.
Aksi yang dilakukan oleh Siswa/siswi dan wali murid tersebut menolak kebijakan pemerintah Provinsi NTB terkait dengan Rotasi Mutasi Kepala Sekolah yang di selenggarakan didepan SMAN 1 Langgudu.
Koordinator Lapangan (Korlap) Khairul Anas menyatakan, kebijakan Pemrov NTB terkait digantinya kepala SMAN 1 Langgudu Muhamad Yani, S.Pd, M.Pd kurang obyektif.
"Kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemprov tersebut dinilai sangat kurang objektif dan cacat prosedural," jelasnya Jum'at (13/8/2021).
Kata dia, selama kepemimpinan Kepala Sekolah beliau, banyak sekali perubahan telah dilakukan olehnya untuk Sekolah tersebut.
"Kami bersama dengan beliau merasakan manfaat dan perkembangan yang begitu luar biasa pada aspek pembangunan sumber daya manusianya lebih² pada aspek pembangunan fisik sekolah. Siswa berpretasi, sekolah mampu bersaing dengan sekolah ternama di NTB sehingga meperoleh akreditasi A yang sebelumnya dari akreditasi B," kata anggota OSIS ini.
Massa aksi lain A. Kadir menegaskan, dari pertama beliau pimpin sekolah tersebut tidak pernah ada masalah yang dikeluhkan oleh siswa maupun wali murid.
"Semua hal ini berkat kinerja beliau yang menurut kami sangat oke sekali. Dengan demikian, menjadi dasar moral kami untuk tetap mempertahankan beliau menjadi Kepala SMAN 1 Langgudu," tegasnya.
Ia berharap, aspirasi disampai oleh wali murid, siswa/i saat ini dapat didengar oleh pemangku kebijakan yang ada di Pemprov NTB.
"kami berharap aspirasi dan suara hati kami dapat didengar dan dirasakan oleh pihak berwenang agar dapat mepertimbangkan kembali sebelum dilakukannya teken SK dan serah terima jabatan," harapnya.
Menanggapi tututan massa aksi itu, pengawas SMAN 1 langgudu, Muhammad, M.Pd menyatakan, terkait tuntutan massa aksi saat ini, pihak tidak berani berkomentar banyak terkait keinginan wali murid dan Siswa/i saat ini.
"Kami pengawas hanyalah sebagai mitra kerja dalam membangun SMAN 1 Langgudu. Kami tidak memiliki kapasitas untuk dapat merubah kebijakan tersebut karena masih ada dinas yang menaunginya. Kami juga berharap bahwa bapak Muhammad Yani, S. Pd., M. Pd untuk tetap menjadi kepala di SMAN 1 Langgudu," katanya.
Terkait masalah tuntutan massa aksi saat ini, dirinya akan menyampaikan masalah tersebut pada Dinas terkait.
"Insya Allah, aksi yang dilakukan oleh civitas akademika SMAN 1 Langgudu akan kami sikapi dengan serius yaitu akan menyampaikan ke KCD terkait dengan apa yang menjadi isi tuntutan," terangnya. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.