Terkait Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg, Komisi II Gelar RDP
Taufik H A Karim,SH Anggota DPRD Kota Bima.METEROmini/Dok |
KOTA BIMA - Komisi II DPRD Kota Bima gelar rapat dengar pendapat (RDP) terkait kelangkaan gas elpiji 3 kg bersama pihak terkait seperti bagian ekonomi, Dinas Koperindag dan menghadirkan pihak PT Bima Tama Migas Bersinar.
Anggota DPRD Kota Bima Taufik HA Karim menyampaikan, pertemuan tersebut guna menindaklanjuti tuntutan publik dan demonstran agar pemerintah meninjau dan mengawasi kelangkaan tabung LPG 3 Kg.
Kemudian meminta PT Bima Tama Migas Bersinar bertanggung jawab terhadap kelangkaan dan serta terkait harga LPG 3 Kg yang melebih Harga Eceran Tertinggi (HET).
“Tuntutan demonstran juga mendesak DPMPT-SP untuk segera mencabut izin usaha pangkalan nakal,” ujarnya.
Duta PPP ini pun menjelaskan, dari dinamika ini dewan lalu memanggil pihak terkait. Hasil pembahasan didapatkan poin berupa pembentukan tim untuk penanggulangan kelangkaan LPG 3 Kg, kemudian harga yang melambung tinggi agar bisa kembali sesuai HET.
Menurut taufik, Bagian Ekonomi Setda beserta Dinas Koperindag siap bekerja selama pekan ini untuk turun mengontrol kondisi kelangkaan dan naiknya harga LPG 3 Kg. Sementara PT Bima Tama Migas Bersinar berkomitmen menjamin tidak akan ada penimbunan di pangkalan.
“Dalam hal ini PT Bima Tama Migas Bersinar akan menindak tegas pangkalan yang nakal, baik yang menimbun maupun yang menjual di atas HET,” ucap Taufik.
Pihaknya kedepan juga akan segera turun untuk on the spot guna melihat keseriusan Pemerintah Kota Bima dan distributor melakukan monitoring. Agar bisa memastikan penyaluran LPG 3 Kg di masyarakat bisa kembali normal. Meskipun diakui oleh pihak PT Bima Tama Migas Bersinar, terdapat agen nakal yang harus ditindaklanjuti.
“Kami akan segera on the spot, baik para demonstran dan juga media untuk mengetahui kondisi terkini,” katanya.
Taufik pun menambahkan, hasil komunikasi dengan PT Bima Tama Migas Bersinar sebagai solusi awal menjawab kelangkaan LPG, akan ada penambahan 10 ribu tabung LPG 3 Kg yang akan didatangkan dari luar Kota Bima.(RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.