Dalam Keadaan Sakit, Seorang Kakek Bertahan Hidup Dengan Tetap Memulung
Kakek Umar Saat Bersama Dian Foundation.METEROmini/Dedy |
Selama hidupnya, Kakek umar mengaku belum pernah disentuh oleh bantuan dari pemerintah kelurahan maupun bantuan dari pemerintah Kota Bima.
Kakek umar menjelaskan, dengan kondisi ekonomi saat ini, ia bekerja keras untuk kebutuhan hidupnya sehari-hari.
"Saya sebenarnya sudah tua, tapi karena keadaan ekonomi mau tidak mau saya harus tetap bekerja untuk mencari uang untuk makan," katanya Sabtu (10/7/21).
Kakek Umar mengatakan, selama hidupnya ia belum pernah mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah, untuk kebutuhannya ia terpaksa harus bekerja sebagai pemulung.
"Saya tidak pernah mendapat bantuan dari pemerintah dan saya hanya mencari uang dengan memulung, untuk berobat pun saya tidak mampu dan belum ada bpjs, semoga ada perhatian dari siapa saja yang peduli," akunya.
Didepan pertokoan pasar raya depan Marinna Inn, terlihat pihak organisasi Dian Foundation dan Forum Yatim Piatu dan Dhuafa (Fitua) dari dompu, langsung menghampiri seorang kakek tersebut.
Saat menghampiri kakek itu, Dian langsung memberikan sedikit uang untuk keperluan kakek umar.
"Alhamdulillah sudah kami serahkan sedikit uang dari hamba Allah untuk menambah keperluan kakek Umar," kata dian
Saat itu Forum Yatim Piatu dan Dhuafa (Piatu) Dompu pun ikut memberikan sedikit uang dan berharap ada pihak yang mau membantu kakek Umar yang sedang mengalami luka gatal pada kakinya yang tak kunjung sembuh
"Semoga kakinya cepat sembuh dan ada hamba Allah yang minat membantu," harapnya.
Sampai berita ini diturunkan pihak Dinas Sosial Kota Bima dan Pihak Kelurahan setempat masih diupayakan untuk dimintai keterangan terkait kakek Umar tersebut.(RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.