Camat: Saluran Banjir Tetap Diatasi, Upaya Kita Sudah Luar Biasa Mendatangkan Anggaran
Camat Sanggar Drs. Ahmad SH saat memberikan pernyataan pada massa aksi di Depan lapangan la Hami.METEROmini/Agus Gunawan |
KABUPATEN BIMA - Terkait tuntutan warga Kore Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima, atas persoalan saluran Drainase di lapangan La Hami yang belum dikerjakan oleh pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Langsung ditanggapi oleh Camat Sanggar Drs. Ahmad SH.
Camat Sanggar mengatakan, pihaknya tetap melakukan koordinasi dengan dinas terkait untuk merealisasikan pekerjakan saluran Drainase, bahkan surat tembusan
"Bagaimana saluran banjir ini agar segera diatasi. Untuk diketahui bersama, upaya kita mendatangkan anggaran itu sejak bulan Februari, dan sudah ditandatangi oleh bupati Bima, sudah dikirim ke BWS Provinsi," jelasnya dihadapan massa aksi Selasa (27/7/2021).
Baca Juga: Tuntut Kejelasan Proyek Normalisasi GSG, Warga Kore Blokade Jalan
Ahmad mengakui, anggaran untuk pekerjaan saluran tersebut, bukan bersumber dari Pemdes, pemerintah daerah maupun pemerintah Provinsi. Namun anggaran tersebut dari BWS Pusat.
"Untuk diketahui, bukan anggaran dari Pemdes,Pemda maupun anggaran Pemprov. Namun anggaran itu dari BWS di pusat, oleh karena itu kita menunggu sampai hari ini, walaupun minggu yang kemarin sudah melakukan koordinasi dengan bws," akunya.
Kata Ahmad, dalam memperjuangkan aspirasi warganya, pihaknya sudah cukup biasa melakukan koordinasi dengan pihak-terkait untuk menghadirkan anggaran untuk pekerjaan saluran drainase tersebut.
"Upaya kita sudah luar biasa mendatangkan anggaran itu," katanya.
Menanggapi persoalannya pembangunan paruga na'e (Gedung serba Guna) yang dibangun oleh Pemdes kore saat ini, pihaknya tidak mempunyai kewenangan pada pembangunan tersebut. Namun ahmad tegaskan akan menyampaikan tuntutan massa aksi ke Pemdes setempat dan dimintai keterangan tentang pembangunan tersebut.
"Pemerintah kecamatan tidak punya kewenangan, Pemdes lah yang punya kewenangan. Yang punya anggaran itu adalah pemdes, kami akan sampaikan tuntutan masyarakat sama pemdes. Kita akan duduk bersama nanti," pungkasnya.(RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.