Pelayanan di Kantor Kelurahan Mande Kosong, Lurah Mande: Pegawai Saya Sudah Pergi Piknik ke Lariti
Pegawai Kelurahan Mande Saat Piknik di Lariti-Sape dijam Dinas.METEROmini/Dok |
KOTA BIMA - Pelayanan di Kantor Pemerintah Kelurahan Mande Kota Bima cukup memprihatikan, bayangkan saja, pegawai yang digaji untuk melayani masyarakat banyak yang tidak masuk kantor.
Hal itu membuat Kepala Kantor kelurahan Mande, Zainuddin, S,Pd geram dengan sikap anak buahnya yang tak becus kerja.
Zainudin mengungkapkan, seharusnya pegawai itu harus ada di Kantor untuk melayani kebutuhan warga saat ini, Namun saat ini disetiap ruang tidak ada satu pegawai yang terlihat.
"Saat warga datang untuk mengurus keterangan usaha, satu pun pegawai tidak ada di ruangan," ungkapnya Rabu (9/6/2021).
Kata dia, pegawai yang punya bagian untuk mengurus administrasi untuk keperluan warga sudah pergi bertamasya.
"Pegawai saya tidak ada yang hadir, sudah pergi Piknik ke pantai Lariti. Semua ruangan sudah kosong, dibawah koordinator Kasi Pem Sri Rahmatillah," terangnya.
Kata dia, ia tidak keberatan apa yang dilakukan oleh anak buahnya saat ini. Tapi, kegiatan piknik semacam itu tidak harus dilakukan di Jam Kantor. Hal semacam ini harus dihindari oleh mereka sebagai pegawai kelurahan, karena persoalan ini merupakan tanggungjawab saya.
"Saya tidak melarang untuk pergi piknik tapi jangan disaat jam Dinas. Apalagi Kasi yang memiliki jabatan dan mempunyai tugas serta tanggungjawab besar. Padahal mereka sudah dapat TUKIN atau TPP dari Pemerintah, saya sangat kecewa. Kalau ada apa-apa, toh ujung-ujungnya tetap kembali pada Saya selaku pimpinan yang bertanggung Jawab,"tutupnya.(RED)
Indisipliner staff terjadi adanya ketidakpuasan terhadap pimpinan yang tidak adil sebagai bentuk protes terselubung,artinya ada yg salah terhadap pembinaan staff.
BalasHapusNampak sekali membuka aib sendiri dimuka umum,seharusnya diselesaikan secara internal dan melalui mekanisme standar case by case staff.
Sikap pimpinan justru yg patut dipertanyakan,jika sekiranya staff mangkir dan sulit diatur tetap disalahkan pimpinan belum mampu memberi rasa kepada team dan menghadirkan kepastian,
Tidak adil juga setiap kesalahan dilimpahkan hanya kepada staff lalu pimpinan kemana dan bertanggungjawab atas perilaku yg demikian.
Media bukan corong melakukan pembinaan staff. Salam sehat