Warga : Kalau Pembagian Hp Beresiko untuk Para RT ''Ngapain DIterima''
Warga Kelurahan Manggemaci Fendy Haryadi.METEROmini/Dok |
Kota Bima - Salah satu Janji Politik pasangan Lutfer (Lutfi - Feri) saat Pilkada 2018 lalu yaitu pembagian handphone android kepada seluruh RT se Kota Bima yang rencananya akan dibagikan menuai tanggapan dari publik.
Dikutip dari media online kahaba.net kabag prokopim Sekda Kota Bima Abdul malik menegaskan, Hp dibagikan kepada ketua - ketua RT tidak bisa dijadikan hak milik. Sebab pengadaan Hp oleh pemerintah kelurahan itu masuk dalam belanja modal bersifat sementara atau pinjam.
"Kalau belanja modal, Hp yang diberikan kan menjadi aset kelurahan",tegasnya
Sementara Salah warga Kelurahan manggemaci Fendy haryadi, ia berpendapat terkait pembagian HP Android untuk masing - masing rt tersebut beresiko bagi tiap rt.
''Saya mengira penggunaan anggaran itu dari dana hibah, kalau bukan dari dana hibah ngapain diterima, toh akan menjadi beban atau resiko bagi Rt jika terjadi kerusakaan atau hilang'',katanya Kamis (27/5/21).
Menurutnya, dana hibah yang digelontorkan untuk lembaga, organisasi dan Parpol saat ini terlalu banyak. Dan ia juga menyesalkan Pemkot tidak bisa mengibahkan Dana untuk pembelian HP android untuk Rt.
''Dana hibah terlalu banyak dialokasikan ke beberapa lembaga, organisasi dan partai politik yang berkoalisi saat pencalonannya, sementara untuk hibahkan ke para ketua Rt kalian tidak sanggup dan tidak rela'', tutupnya (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.