Pentingnya Penerapan Disiplin Positif Sejak Dini
Mutiara Hazmi, mahasiswi Jurusan PIAUD di Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram. METEROmini/Dok |
Oleh: Mutiara
Hazmi
OPINI - Sebelum melakukan penerapan disiplin
positif pada anak kita harus mengetahui terlebih dahulu tahapan perkembangan,
kekhasan, dan kebutuhan anak.
Kita mengetahui bahwa anak-anak memerlukan bimbingan
dalam membentuk karakter atau perilakunya. Hal ini meliputi upaya pengontrolan
diri, membentuk kepercayaan diri, dan menghargai orang lain.
Disiplin positif adalah proses pembelajaran. Disiplin positif merupakan pendekatan mendidik anak untuk melakukan kontrol diri dan pembentukan kepercayaan yang ada dalam diri anak. Disiplin positif merupakan teknik yang digunakan untuk mengajarkan anak menjadi bertanggung jawab serta hormat kepada orang yang lebih besar dari mereka sebagai bentuk disiplin tanpa memberi hukuman.
Disiplin berbeda dengan hukuman meskipun disiplin sering
diterapkan dengan menggunakan teknik hukuman. Pada dasarnya memang pemberian
hukuman itu diharuskan. Tetapi hukuman yang dimaksud bukan dengan cara memukul,
menendang dan mencubit. Hukuman bisa berupa pemberian nasehat ketika anak
melakukan keselahan.
Tidak hanya hukuman, orang tua juga berkewajiban
menberikan hadiah (reword) pada anak ketika anak melakukan perbuatan baik.
Hadiah tidak selamanya berupa barang mewah, dengan memberikan anak pelukan dan
ciuman hangat, itu sudah termasuk hadiah bagi anak.
Cara menumbuhkan disiplin positif pada anak sebagai
berikut: membuat kesepakatan bersama, meberikan penjelasan apabila anak
melakukan kesalahan sehingga mereka mengetahui kesalahan apa yang dibuat,
tenang dan jangan mengungkit masalalu, dan hindari melakukan kekerasan.
Dengan demikian tujuan utama disiplin positif adalah agar anak mampu memahami perilaku mereka sendiri, mengambil inisiatif dan bertanggung jawab atas pilihan mereka dan menghormati diri mereka sendiri setia menghormati orang lain. Dengan kata lain anak mampu berpikir dan berprilaku secara positif. ***
*) Penulis adalah mahasiswi Jurusan PIAUD di Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.