Pengusaha Ternak yang Jadi Korban Banjir Minta Pemerintah Lirik Keadaan Mereka
Kondisi Kandang Kelompok Ternak.METEROmini/Dok |
Kabupaten Bima - Banjir bandang menerjang Kabupaten Jum'at, 2 April 2021 mengakibatkan 7 Kecamatan dan 30 Desa terdampak akibat banjir itu. Sejumlah infrastruktur jalan, jembatan, Padi rusak parah akibat kejadian itu.
Warga Ir Aris Firdaus mengatakan, hujan deras saat itu, mengakibatkan banjir menerjang pemukiman warga di sejumlah Kecamatan.
"Hujan selama 2 hari berturut-turut mengakibatkan banjir bandang menerjang hampir diseluruh wilayah di Kabupaten Bima," ucapnya Senin (5/4/2021).
Diakuinya, banjir tidak hanya merendam pemukiman warga, ribuan hektar padi milik petani di beberapa desa ikut hanyut karena derasnya aliran banjir.
"Padi dan tanaman lain yang tinggal menunggu hari untuk dipanen, ludes direndam banjir. Ternak-ternak seperti sapi dan kerbau yang rata-rata dipelihara di area bantaran sungai ikut hanyut diterjang banjir bandang," ungkapnya.
Dengan musibah banjir itu, pemilik ternak masih diberikan kesempatan untuk menyelamatkan hewan milik mereka dari.
"Alhamdulillah, Allah masih melindungi para peternak, karena masih banyak ternak-ternak mereka yang selamat, walau harus ditebus dengan 300-500 ribu rupiah per ekor kepada mereka yang menyelamatkannya. Sungguh miris," akunya.
Ia berharap, dengan kondisi menimpa warga saat ini, ia bersama keluarganya menyalurkan bantuan kepada yang membutuhkan, Kata dia, untuk memenuhi kebutuhan warga saat ini, ia sudah mendatangi sejumlah Kelompok ternak, Bank dan BUMN untuk bermitra membantu korban banjir.
"Melihat kondisi mereka yang memilukan ini, dengan bantuan ala kadarnya yang semalam saya dan isteri belanjakan di dept Store dan pakaian layak pakai, saya turun ke lokasi kelompok atau perorangan yang sudah bermitra dengan Bank maupun BUMN lain tadi siang di wilayah kecamatan Monta tepatnya di desa Tangga," akunya.
Menurutnya, dari kejadian itu, sejumlah fasiltas milik kelompok di Desa tersebut hancur. "Sungguh mengenaskan, karena kondisi kandang untuk usaha penggemukan sapi milik kelompok/Gapoktan berada dalam kondisi rusak berat
Semoga Aĺlah SWT segera menggantinya dengan yang jauh lebih baik lagi,harapnya.(RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.