Menyedihkan! Kepala BPBD Akui Belasan Kelurahan di Kota Bima Alami Krisis Air Bersih
 |
| Ilustrasi warga yang mengalami krisis air bersih. GOOGLE/Image |
KOTA BIMA - Kepala BPBD Kota Bima Hj Siti Zaenab mengungkapkan, wilayah Kota Bima yang krisis aris bersih selama ini memang tetap terjadi di beberapa beberapa kelurahan seperti di wilayah Kelurahan Dara, Paruga, Tanjung, Sarae, Melayu dan Ule. Ada juga disebagian pemukiman penduduk yang tinggal di Kelurahan Sambinae, Panggi, Rontu dan Ntobo.
"Sebanyak 10 kelurahan itu sejak dulu selalu kesulitan mendapat air bersih. Selain didistribusikan oleh Pemerintah, warga di beberapa kelurahan tersebut membeli air untuk kebutuhan," terang dia, Senin, 26 April 2021
Diakuinya, kini krisis air bersih di tahun 2021 ini semakin meluas di beberapa kelurahan di Kota Bima. Berdasarkan data BPBD Kota Bima ada 14 kelurahan yang mengalami kesulitan air bersih saat ini.
Kata dia, selain 10 kelurahan yang selama ini dilayani kebutuhan air bersihnya, kini krisis air bersih meluas di beberapa kelurahan seperti di Kelurahan Pane, Monggonao, Kendo, Penanae, Ntobo dan Manggemaci.
"Hingga kini tercatat ada 14 kelurahan yang dilayani kebutuhan air bersih," ujar Zaenab dikutip dari www.jurnalntb.site, Senin (26/04/2021).
Ia menjelaskan, untuk beberapa kelurahan yang baru-baru ini kesulitan air bersih, selain dikarenakan kekeringan juga disebabkan oleh macetnya air dari suplay pipa milik PDAM. Namun yang di Penanae dan Kendo itu disebabkan kekeringan karena sudah masuk musim kemarau.
"Kelurahan yang mengalami krisis air bersih itu, tetap dilayani kebutuhan air bersihnya. BPBD dibantu dinas terkait tetap mendroping air untuk kebutuhan warga. Setiap hari kita droping air. Bahkan ada pihak lain juga yang ikut berpartisipasi mendroping air bersih," tuturnya.
Konidisi ini, Zaenab mengimbau kepada masyarakat supaya menanam pohon, terutama pohon yang menyimpan air. Hal ini penting dilakukan karena salah satu sebab Kekeringan disebabkan karena kondisi hutan yang sudah gundul. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.