Hasanudin, Seorang PNS di Pemkot Bima Asal Kelurahan Rontu, Ditemukan Tak Bernyawa dengan Leher Tergorok
Garis polisi yang dilakukan di TKP penemuan seorang mayat laki-laki di Kelurahan Dara, Kota Bima, Minggu, 4 April 2021 sore. METEROmini/Dok |
KOTA BIMA - Warga Kota Bima digegerkan dengan penemuan mayat seorang laki-laki di sekitar bangunan Ruko Sultan Square, yang ada di Kelurahan Dara, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima Minggu (4/4/2021) sore. Mayat yang telah dikenal oleh keluarganya itu diketahui bernama Hasanudin. Korban merupakan seorang PNS di kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bima yang ditemukan dengan kondisi lehernya tergorok.
Dari informasi yang dihimpun, mayat tersebut ditemukan sekitar pukul 16:40 WITA. Korban ditemukan dengan posisi kepala menghadap ke selatan. Mengenakan jas hujan warna biru silver, memakai masker hitam dan bercelana hitam.
Tidak jauh dari mayat juga ditemukan sepatu warna biru diduga milik korban. Dari pengakuan salah seorang keluarganya, Billy mengatakan, belum diketahui motif dibalik kematian korban. Namun korban adalah mertuanya yang merupakan warga asal Kelurahan Rontu, Kota Bima. Dan diduga kuat ini adalah kasus pembunuhan.
"Sebagai anak mantu korban, saat ini saya sedang melaporkan kasus ini ke SPKT Polres Bima Kota. Kuat dugaan mertua saya ini dibunuh," ujar Billy Pelopor, malam ini.
Sementara itu, Kapolsek Rasanae Barat AKP Hamzah mendapat informasi tersebut langsung terjun ke lokasi bersama Yim Inafis Polres Bima Kota. Setelah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), sekitar pukul 18:00 Wita, mayat tersebut dibawa ke RSUD Bima untuk diperiksa lebih lanjut.
Ditemui di lokasi kejadian, Hamzah mengaku belum bisa memberikan keterangan. Karena pihaknya masih disibukkan dengan proses evakuasi dan olah TKP.
"Nanti saja wawancaranya," kata dia kepada wartawan, sore tadi.
Selain itu, Kasat Pol PP Kota Bima, M Nor A Majid MSi mengaku sudah melihat langsung kondisi mayat tersebut. Selain leher hampir putus, juga ditemukan beberapa luka di bagian wajah korban.
"Kemungkinan korban meninggal karena digorok. Bercak darahnya juga masih terlihat segar," kata M. Nor saat ditemui di lokasi kejadian. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.