Diduga Balas Dendam dengan Rusak Rumah Warga di Dodu, Tujuh Remaja Diamankan di Polsek Rasanae Timur
Kapolsek Rasanae Timur bersama anggotanya saat melakukan olah TKP di rumah yang dirusak para remaja di Kelurahan Dodu, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima, Minggu, 4 April 2021. METEROmini/Dok |
KOTA BIMA – Sejumlah pelajar yang merusak sebuah rumah di So Semada Dua, Kelurahan Dodu, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima diamankan jajaran pihak Polsek Rasanae Timur, Minggu, 4 April 2021. Aksi para remaja yang diduga pula merupakan warga asal Kelurahan Dodu itu sebagai aksi balas dendam.
Pasalnya, para pelaku merasa kesal karena pernah dilempari oleh warga yang ada di sekitar TKP saat mengendarai sepeda motor beberapa waktu yang lalu.
Kasubbag Humas Polres Bima Kota IPTU Jufrin menerangkan, aksi pengrusakan rumah tersebut berlangsung sekitar pukul 13:00 WITA, Minggu (4/4/2021) siang. Dan setelah diketahui adanya aksi pengrusakan ini, selang 30 menit kemudian, anggota Polisi berhasil membekuk setidaknya tujuh remaja atau pelajar yang diduga kuat sebagai pelaku penyerangan.
"Kini para remaja tersebut telah diamankan di Mapolsek Rasanae Timur untuk diperiksa lebih lanjut dan mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata IPTU Jufrin dikutip dari katada.id.
Ia mengungkapkan, setelah beberapa orang pelaku ini diamankan, pihak Polsek Rasanae Timur langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Rasanae Timur
Kata dia, dari tujuh pelajar ini, polisi juga mengamankan barang bukti berupa seekor ayam, tiga potong batang besi dan celana jeans yang terdapat di TKP. Dan rata-rata usia terduga pelaky yang diamankan ini sekitar 16 sampai dengan 19 tahun.
“Saat ini, Polisi juga masih mengejar tiga orang pelaku yang berhasil melarikan diri. Dan tiga orang ini juga masih berstatus pelajar dan saat ini masih menjadi pelajar SMA di salah satu sekolah di Bima,” tandasnya kepada wartawan, Minggu (4/4/2021) malam.
Ia menjelaskan, setelah mendapat keterangan dari para pelaku. Para remaja ini melakukan aksi pengrusakan rumah di Dodu karena mereka pernah dilempar oleh warga se tempat saat mengunakan sepeda motor dan melintasi jalan di sekitar TKP. Jadi, aksi pengrusakan rumah ini merupakan aksi balas dendam dari para pelakuy.
"Menurut keterangan para pelaku ini. Awalnya mereka mengaku sempat dilempar oleh warga saat mengendarai motor di sekitar TKP. Karena kesal, akhirnya mereka melakukan aksi balas dendam dengan melakukan pengrusakan rumah warga yang ada di Dodu tersebut,” ungkap Jufrin. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.