Di Rumah, Orang Tualah Penerap Terbaik Pendidikan Parenting Pada Anak
Nur Kholifah, Mahsiswi di Jurusan PIAUD di UIN Mataram. METEROmini/Dok |
Oleh: Nur Kholifah
OPINI - Orang tua adalah pendidik kedua setelah guru. Setelah kita memahami maknanya, lalu apa yang akan dilakukan oleh orang tua? apakah dia berdiam diri saja dirumah atau bertindak sesuai layaknya seorang guru? Jawabanya dapat kita lihat dari kebiasaan-kebiasaan orangtuanya itu sendiri. Orang tua yang sering mengajak anaknya dirumah untuk misalnya menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam disiplin positif anak, mengatur pola asuh anak agar anak berkembang dengan baik maupun terkait cara kita sebagai pendidik untuk bagaimana mengasuh dan mendidik anak-anak kita dengan baik.
Disiplin positif merupakan suatu cara penerapan disiplin tanpa kekerasan, ancaman, dan hukuman, yang dalam praktiknya melibatkan komunikasi tentang perilaku yang efektif antara orang tua dan anak.
Dalam penerapan disiplin positif, anak diajarkan untuk memahami konsekuensi dari perilaku mereka. Selain itu, disiplin positif juga mengajarkan anak tanggung jawab serta rasa hormat dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Disiplin positif juga akan membuat mereka mengerti bahwa ketika ia merapikan kamar tidurnya, ia akan merasa nyaman, bukan karena akan dihukum oleh mama jika tidak melakukannya atau karena ingin mendapatkan pujian atau hadiah.
Hal- hal sekecil itu lah yang akan bisa menerapkan sikap disiplin positif kepada anak. Dengan begitu maka kita sebagai orang tua akan dapat lebih mudah menciptakan pola asuh kepada anak. Yang dimana sebelum kita menerapkan atau menciptakan pola asuh kehidupan yang baik terhadap anak maka kita harus memahami terlebih dahulu tahapan-tahapan perkembangan pada anak.
Masa anak usia dini merupakan masa perkembangan yang sangat pesat dan fundamental bagi kehidupan selanjutnya. Anak memiliki dunia dan karakteristik tersendiri yang jauh berbeda dari dunia dan karakteristik orang dewasa. Untuk itulah orang tua perlu memahami setiap perkembangan anak agar dapat memberikan stimulasi yang sesuai dengan tahapan usianya, sehinga pertumbuhan anak bisa maksimal
baik secara fisik maupun secara psikologi. selain itu juga orang tua dan anak melakukan komunikasi efektif. Sering-seringlah mengajak anak mengobrol karena miss komunikasi itu sangat tidak baik untuk dilakukan dalam perkembangan anak. jika kita tidak peduli terhadap mereka lalu bagaimana mereka bisa berkembang baik, sesuai dengan penerapan disiplin positif maupun pola asuh terhadap anak. Jadi itu lah mengapa Komunikasi antar keduanya sangat dibutuhkan.
Komunikasi merupakan sebuah media untuk menyampaikan pesan. Komunikasi harus dikuasai oleh orang tua dalam melakukan pengasuhan positif pada anak. Melalui komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal orang tua dapat mengetahui maksud yang akan disampaikan oleh anak. Komunikasi berlangsung efektif ketika orang tua memberikan arahan kepada anak, dan anak menyampaikan gagasannya dalam suasana yang nyaman dan saling memahami. ***
*) Penulis adalah Mahsiswi di Jurusan PIAUD di UIN Mataram.
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.