Tinggal Dirumah Hampir Ambruk, Satu Keluarga di Santi Tidak Ada Perhatian Pemerintah
Postingan Akun Facebook Zahra Asiyah melalui Akun pribadinya.METEROmini/Dok |
Dalam postingan melalui media sosial Facebook akun miliknya Zahra Asiyah, kehidupan saat ini cukup memprihatinkan.
"Kami dan kedua anak saya sudah lama tinggal dirumah kondisinya seperti ini," jelas Zahra Aisya Senin (29/3/2021).
Zahra mengakui, selama ini belum pernah menerima bantuan apapun dari pemerintah, baik itu bantuan berupa PKH, BLT belum pernah didapatkan.
"Bantuan PKH dan BLT belum pernah kita dapatkan, bantuan disalurkan hanya untuk orang-orang yang dekat dengan pejabat yang menerima bantuan. Rumah kami tidak pernah dilihat, dan hanya dilewati. Untuk makan pagi dan sore hasil dari ojek suami," akunya.
Lanjut, untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, ia harus bekerja banting tulang untuk membantu anak-anaknya saat ini.
"Pendapat ojek suami hanya untuk membeli beras. Sedang untuk kebutuhan lain seperti pampers ana, beli sayur, dan belanja anak-anak, saya harus makan gaji jualan kerupuk orang," kisahnya.
Zahra berharap, dengan kondisi kehidupan seperti ini, pemerintah Kelurahan dan Dinas terkait untuk melihat kondisi keluarganya yang membutuhkan uluran tangan dari pemerintah.
"Kami hidup dirumah sempit, dan alaskan triplek. Kami menginginkan pemerintah mempunyai kepedulian terhadap warganya yang sedang membutuhkan," harapnya.
Hingga berita ini dipublikasikan Pemerintah Kota Bima melalui pejabat di dinas terkait masih diupayakan untuk dikonfirmasi.(RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.