Lumpuh dan Hidup Sebatang Kara, Gadis di Wawo Harap Uluran Tangan Pemerintah
Kondisi Sri Ningsih (30), warga Desa Kambilo, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima yang mengidap lumpuh dan butuh bantuan pemerintah. METEROmini/Dok |
KABUPATEN BIMA - Seorang guru yang mengabdi di salah satu sekolah menengah di Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, Rasyidin mengisahkan seorang gadis yang kondisinya sangat membutuhkan bantuan dari para pihak.
Rasyidin menceritakan, seorang gadis bernama Sri Ningsih (30) yang tinggal di Desa Kambilo, Kecamatan Wawo harus berjuang melawan penyakit lumpuh yang dialaminya sejak lahir.
"Kasihan sekali wanita di Desa Kambilo bernama Sri Ningsih. Di tengah hidupnya yang sebatang kara, ia harus berjuang hidup melawan penyakit lumpuh yang dideritanya sudah lama," kisah seorang Guru yang yang akrab disapa Caesar, Senin, 1 Maret 2021/
Ia mengungkapkan, gadis yang lahir tanggal 8 Februari 1990 ini tidak pernah mendapatkan perhatian dari pemerintah. Penyakit lumpuh yang dideritanya pun tidak pernah diobati secara medis dan diperiksa ke rumah sakit karena keterbatasan ekonomi yang dialami Sri saat ini.
"Dia hanya bisa pasrah menahan derita di rumah salah satu keluarga orang tuanya saat ini," ucap dia.
Diakuinya, gadis ini hanya berharap keajaiban dan kebaikan hati dari dermawan yang ingin membantunya. Saat ini, keluarganya pun sebatas kemampuannya untuk bisa meringankan beban yang Sri alami.
"Pihak keluarganya pun sangat berharap adanya bantuan dari pemerintah desa dan pemerintah daerah maupun dermawan yang rela membantu Sri di tengah keadaannya yang kian terpuruk saat ini," tandas guru Bahasa Indonesia di SMA Wawo itu. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.