Tukin Dipotong, Nakes Diseluruh Pukesmas Kota Bima Mogok Kerja, Ini Penjelasan Kepala Dikes
Spanduk Bertuliskan Nakes Mogok di Beberapa Puskesmas di Kota Bima.METEROmini/Dok |
KOTA BIMA - Tidak terima Tunjangan Kerja (Tukin) dipotong, seluruh Tenaga Kesehatan (Nakes) di Puskesmas Kota Bima melakukan aksi mogok kerja. Aksi serentak dilakukan Nakes menuntut uang Tukin agar tidak potong.
Kapala Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Bima, H Azhar menyatakan, tindakan yang dilakukan oleh Nakes di setiap kecamatan, seharusnya tidak dilakukan.
“Di masa pandemi ini, nakes semestinya mendahulukan pelayanan,” jelasnya Rabu (2/1/2021).
Menurutnya, pembahasan mengenai TUKIN sebenarnya susah dibahas beberapa waktu lalu. Namun kata dia, dalam pembahasan tersebut Tim TAPD ada kekeliruan kurang dan jeli melakukan sosialisasi.
"Inikan soal sistem SIPD ini regulasi baru yang sedang disosialisasikan dan wajar kalau ada kurang lebihnya,” katanya.
Ini tambah Azhari lebih pada kurang jeli tim TAPD melihat regulasi baru khususnya nakes.
Kemudian ketidaksabaran nakes untuk menunggu solusi atas masalah itu kemudian terjadi mogok. Padahal sebelumnya disepakati minimal mengurangi beban nakes dengan menaikan jasa kapitasi.
Disisi selain sebenarnya Nakes di puskesmas cukup terbantu dengan anggaran JKN, BOK, KAPITASI dan insentif covid.
Azhari berharap, kepala Puskesmas harus bisa menjaga Kondisi PKM agar tetap aman dan Kondusif seperti biasanya.
"Kepala puskesmas semestinya bisa lebih menjaga kondusif di PKM masing-masing," harapnya. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.