Tinjau 8 Jembatan ambruk di Tambora, Wabup: Pemda Akan Tangani Jalan Darurat Sementara Waktu
 |
| Wakil Bupati Bima Drs H Dahlan M Noer Saat tinjau 8 titik Jembatan dihantam Banjir.METEROmini/Dok |
KABUPATEN BIMA - Wakil Bupati Bima Drs. H Dahlan M. Noer, M. Pd, didampingi Kadis Perkim, Kadis Sosial, Kalak BPBD, Kabag Ap, Bidang Bina Marga dan Pengairan PUPR Kabupaten Bima dan sejumlah pejabat lingkup Pemkab Bima, turun meninjau delapan jembatan jalan provinsi NTB jebol diterjang banjir dan dampak terjadinya banjir di beberapa desa Kecamatan Tambora, Jum'at, 5 Februari 2021.
Wabup yang sampai di desa Labuan Kananga disambut Camat Tambora, Drs. Isyraf serta beberapa kepala desa serta perangkat dan masyarakat, saat itu langsung menyaksikan air kiriman dari gunung yang meluap di jalan raya akibat tidak mampu disalurkan melalui drainase.
Wabup hadir di Kecamatan Tambora untuk melihat Langsung sejumlah jembatan dijalan Lingkar Tambora yang ambruk dihantam Banjir beberapa hari lalu.
"Ada tujuh jembatan yang sudah jebol sama sekali, satu jembatan calon jebol juga, sehingga jumlahnya 8 jembatan jebol akibat bencana banjir kemarin," kata dia.
Kata dia, pada kondisi ini, pihak Pemerintah Daerah akan melaporkan untuk segera diperbaiki. Karena semua akses Jembatan di beberapa desa tersebut tidak bisa dilewati kendaran Roda mau roda empat.
"Kami akan melaporkan untuk ditangani, karena terputusnya jembatan melumpuhkan akses jalan di Tambora. Pemda Bima akan tangani jalan darurat sementara waktu," jelas dia.
Baca juga : 8 Jembatan di Tambora Putus di Hantam Banjir , Warga : Pemerintah Segera Turunkan Alat Berat
Diakuinya, ditahun 2021 ini, Pemda sudah bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi NTB untuk menyelesaikan sejumlah akses jalan dan jembatan yang ada.
"Jalan lingkar Tambora akan dituntaskan, Potensi Tambora bukan wilayah seperti yang dulu, potensi sekarang banyak menunjang kesejahteraan masyarakat," akunya,
Wabup didampingi sejumlah kepala OPD, Camat, Kepala Desa, Kapolsek, Babinsa dan Babinkantibmas meninjau jembatan terputus dengan menaiki kendaraan roda dua sebab tidak bisa roda empat melintas, (RED).
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.