Seorang Wartawan dan Istrinya Diserang Orang Tak Dikenal Saat Melintas di Desa Piong-Sanggar
Seorang wartawan di Bima, Burhanudin saat memeberikan keterangan atas insiden penyerangan yang dialaminya di Desa Piong, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima, Rabu, 17 Februari 2021. METEROmini/Dok |
KABUPATEN BIMA - Nasib naas dialami oleh seorang waratawan yang bekerja salah satu media online di Bima (bimatoday.net) bernama Burhanudin. Ia dibacok oleh seorang tak dikenal saat melintasi jalan di So Melo, Desa Piong, Kecamatan Sanggar,Kabupaten Bima, Rabu, 17 Februari 2021 sore.
Burhanudin mengaku, dari peristiwa itu, helm dan sepeda motor yang digunakan korban rusak parah. Korban dan pihak keluarganya langsung melapor kejadian tersebut pada pihak Polsek Sanggar untuk mendapatkan perlindungan hukum.
"Setelah dibacok oleh orang tak dikenal di Desa Piong, saya bersama orang tua dan keluarga lainnya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sanggar. Kami harap kasus ini dapat diproses dan diungkap serta diamankan pelaku pembacokan terhadap saya itu," ujar Burhan, Kamis, 18 Februari 2021.
Baca juga : Harusnya Dikembalikan, Sebagian Sapi Hasil Selundupan Dari NTT Sebagian Dibongkar di Wera
Diceritakannya, saat dirinya dibacok oleh oknum tak dikenal itu, saat dirinya dalam perjalanan menuju kampung halamannya di Desa Kawinda Toi, Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima.
"Pulang liputan. saya menjemput istri di Desa Piong. Pas jalan pulang pas di So Melo, saya dan istri saya dihadang oleh seseorang yang kemudian langsung menyerang kami dengan melayangkan parangnya ke arah kepala dan merusak motor yang saya bawa," kisahnya.
Ia mengaku, dari peristiwa itu, ia bersama istrinya selamat dari aksi brutal yang dilakukan oleh oknum warga yang tak dikenalinya itu. Namun, akibat kejadian naas itu, helem dan sepeda motor yang digunakan oleh korban mengalami kerusakan yang cukup parah.
"Beruntung saya memakai helem sehingga parang yang mengarah ke kepala saya terhalang oleh helm dan tidak tembus. Hanya helm dan sepeda motor saya yang rusak parah akibat insiden kemarin," tuturnya. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.