Jembatan Rusak, Penyaluran Pupuk Untuk Petani di Sai-Soromandi Terhambat
 |
| Pendistribusian pupuk melewati Jembatan Rusak.METEROmini/Dok |
KABUPATEN BIMA- Akibat Jembatan di Desa Sai Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima rusak, penyaluran pupuk untuk Petani di Desa itu terhambat Sabtu, Februari 2021.
Pengecer pupuk, H Saidin menyatakan, kondisi jembatan seperti itu tentu menghambat penyaluran pupuk untuk Kelompok tani (Poktan). Untuk sampai ke lokasi tujuan, kata dia, Pengecer harus mengeluarkan biaya tambahan untuk menyewa mobil lain untuk menyalurkan pupuk Petani di Desa setempat.
"Sejak jembatan itu rusak penyaluran pupuk untuk Poktan pasti terhambat. Untuk sampai Desa Sai, kami harus mengeluarkan biaya tambahan untuk lokasi tujuan," jelasnya, Sabtu, (6/2/2021).
Kata dia, penyaluran pupuk ke desa tersebut harus dilakukan. Karena saat ini, menurutnya, petani sangat membutuhkan pupuk untuk tanaman jagung dan jenis tanaman lain.
"Pupuk harus disalurkan ke Petani. Kondisi jembatan rusak membuat kita terhambat untuk sampai ketempat untuk pendistribusian pupuk," akunya.
Ia berharap, Pemerintah Kabupaten Bima dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) harus secepatnya membangun jembatan baru. Jembatan tersebut salah satu akses satu dilewati warga setiap hari.
"Pemerintah provinsi dan kabupaten serius untuk memperhatikan perbaikan Jembatan ini, kasihan Masyarakat yang melintas lewat jembatan rusak itu," harapnya.(RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.