Janji Tak Dipenuhi Kades, BPD Segel Kantor Desa Tonda
 |
| Kantor Desa Tonda yang disegel anggota BPD.METEROmini/Dok |
KABUPATEN BIMA - Tidak jelas penggunaan anggaran dana Desa (ADD), anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Tonda menyegel Kantor Desa Kamis, 11 februari 2021.
Penyegelan dilakukan anggota BPD saat ini, lantaran Kepala Desa tidak bisa penuhi perjanjian terhadap warga setempat, pada 25 Januari 2021 lalu.
Dalam kesempatan bulan Februari itu, Kades akan menyelesaikan pembangunan TPA 10, honor Rt Rw, gaji guru ngaji, angaran ATK LPMD, serta makanan tambahan posyandu, yang digunakan menggunakan ADD Tahun 2020
Ketua BPD, Adriansyah mengatakan, kesepakatan pada saat itu, Kades berjanji akan menyelesaikan pembangunan TPA 10 diselesaikan selambat-lambatnya diselesaikan 1 Februari 2021 bulan lalu," jelasnya Kamis, (11/2/2021).
Baca juga : Pasutri Diduga Santet di Kawuwu - Langgudu, Dibacok dan Dibakar Rumahnya Oleh Warga
Kata dia, selain itu, Kades berjanji akan menyelesaikan honor untuk perangkat desa, yakni, Rt dan Rw, serta menyelesaikan uang pembelanjaan salah satu Lembaga di Desa dan konsumsi untuk Posyandu.
"Honor Rw Rt serta guru ngaji, ATK LPMD, makanan tambahan posyandu dan terakhir paket kegiatan pembangunan dilaksanakan selambat lambatnya 10 februari," akunya.
Baca Juga : Timbun Lahan Pertanian Tanpa Ijin Samping Kediamannya, Walikota Bima Diduga Labrak Sederet Aturan
Pada permasalahan tersebut, ia mengakui, Kades sudah membayar sebagai. Namun hingga saat ini, perjanjiannya pada bulan Januari lalu, Kades belum melunasinya.
"Sebagian telah dibayar, akan tetapi lainnya masih ada yang tidak dituntaskan," akunya.
Baca juga : Terbitkan Surat Pindah Tenaga Sukarela, Camat Asakota di Nilai " Sok Tahu" Oleh Warga
Ardiansyah tegaskan, pihaknya tidak akan membuka penyegelan kantor Desa, hingga tuntutan warga dan BPD ini terpenuhi
"Penyegelan ini akan dibuka apabila persoalan yang kami tuntut dipenuhi akan kami buka. Apabila ini tak dituntaskan, Nota kesepakatan pelaksanaan Dana desa 2020 tak akan kami tanda tangan," tegasnya.(RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.