Tuntut Pelaku Pembacokan Ditangkap, Ratusan Warga Tonda Blokir Jalan
https://www.metromini.info/2021/01/tuntut-pelaku-pembacokan-ditangkap.html
 |
| Ratusan warga Desa Tonda blokir jalan.METEROmini/Dok |
KABUPATEN BIMA - Ratusan warga Desa Tonda Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima melakukan pemblokiran jalan, menuntut terduga pelaku pembacokan terhadap Dwi Andika Putra (12) untuk segera ditangkap, Rabu 13 Januari 2021, sekitar pukul 14.00 wita.
Salah satu pemuda Desa Tonda, Mori mengatakan, pemblokir jalan ini menuntut terduga pelaku yang melakukan penganiayaan terhadap Anak di bawah umur di pinggir jalan perbatasan Desa Woro dan Mpuri pada Selasa,12/1/2021 sore kemarin.
"Kami tidak akan membuka jalan sebelum terduga pelaku ditangkap," tegasnya Rabu (12/1/2020).
Mori ungkapkan, korban yang dianiaya adalah anak yang tidak tahu apa-apa dan sebelumnya tidak punya masalah dengan siapapun, apalagi sama terduga pelaku orang woro itu.
"Kalau ada masalahnya dengan orang lain kenapa harus anak yang tidak bersalah dikorbankan. Apalagi anak dikeroyok tanpa memikirkan dampak seperti kami lakukan ini," ungkapnya.
Baca juga : Pelajar Asal Tonda Dibacok OTK Diatas Motor
Diakui Mori, aparat Kepolisian Polsek terlebih Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Woro memang sejak adanya penganiayaan terhadap korban (Dwi andika red) bergerak melakukan upaya menangkap terduga pelaku itu. Namun belum membuahkan hasilnya sehingga aksi spontan ini dilakukan agar keluarga dapat bersikap kooperatif yakni menyerahkan anaknya untuk diproses secara hukum.
"Kami minta keluarga terduga pelaku untuk segera serahkan anaknya ke pihak berwajib. Jika tidak, maka pemblokiran jalan ini akan terus dilakukan hingga tertangkap terduga," tegasnya.
Terpisah, Kapolsek Madapangga, IPDA Ruslan menyatakan, pada kasih ini anggota tetap berupaya untuk melakukan penangkapan, berikan waktu Polisi bekerja. Serahkan kepada Polisi untuk memproses hingga tuntas.
"Kami tetap melakukan upaya-upaya sesuai mekanisme dan prosedural hukum berlaku, mohon keluarga korban untuk bersabar dan mohon untuk tidak main hakim sendiri maupun melakukan pemblokiran jalan lagi seperti ini, karena ini dapat mengganggu kamtibmas kita semua," tegasnya.
Hingga berita ini tanyakan, jalan yang diblokir sebelumnya kini sudah dibuka secara sukarela oleh massa, arus lalu lintas berjalan normal kembali. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.