Tuntut Pelaku Ditangkap, Warga Rade Blokir Jalan, Kapolsek: Serahkan Kasus ini Pada Polisi
 |
| Aksi pemblokiran jalan oleh Keluarga Korban Selasa (19/1/2021).METEROmini/Dok |
KABUPATEN BIMA - Warga Desa Rade kecamatan Kabupaten Bima tuding Kapolsek Madapangga tidak serius tangani kasus penganiyaan terhadap Muhammad Fatir (12) yang dilaporkan beberapa waktu lalu. Akibat kejadian itu, Keluarga Korban langsung memblokir jalan setempat Selasa 9 Januari 2021.
Orang tua korban Abdul Haris menyatakan, sebelumnya kasus penganiayaan terhadap anaknya (M fatir red) sudah dilaporkan di Kapolsek setempat pekan lalu. Namun hingga saat ini Oknum pelaku belum diproses.
"Kasus sudah dilaporkan sejak Senin (11/1), selain pelajar terduga pelaku ada yang sudah tamat. Tapi hingga saat ini belum ada tahapan yang dilakukan oleh pihak Polsek Madapangga," ujarnya, Selasa (19/1/2021).
Menurutnya, aparat penegak hukum diwajibkan untuk melaksanakan perintah undang - undang sebagai hukum acara yaitu Kitab Undang undang hukum acara pidana (KUHAP). Pada kejadian yang menimpa anaknya, seharusnya pihak kepolisian memproses aturan yang berlaku.
"Kasus pidana yang di alami oleh anak saya sebagai korban pengeroyokan yang notabene masih dibawah umur yaitu sebagai korban Tindak Pidana Khusus (Tipidsus) yang mestinya juga di perlakukan khusus oleh aparat penegak hukum," terangnya.
Sambungnya, kasus tersebut sebenarnya sudah dilaporkan oleh pihak keluarga sejak 8/1/2021, dan kasus itu pula sudah dilaporkan dengan resmi ke Polsek setempat Senin 11/1/2021.
"Saksi sudah ada 3 orang,berikut hasil visum. Hanya saja penanganan kasus mandek," akunya.
Menanggapi aksi tersebut, Kapolsek Madapangga, IPTU Ruslan mengatakan, terkait kasus tersebut memang dilaporkan oleh pihak korban sekitar 10 hari. Terkait tidak serius menangani kasus, itu tidak benar karena sejak kasus tersebut dilaporkan melakukan penyelidikan.
"Intinya penanganan kasus tidak segampang membalik telapak tangan, karena ada tahapan - tahapan yang dilakukan," jelasnya.
Pada prinsipnya, kasus ini merupakan atensi, sehingga gencar dilakukan pencarian terhadap terduga pelaku. Bahkan semua saksi - saksi sudah dimintai keterangan.
"Kita harap keluarga korban serahkan kasus ini sepenuhnya kepada pihak kepolisian Kalau pun melihat keberadaan terduga pelaku, mohon diinformasikan supaya diambil langkah hukum," tutupnya.(RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.