Tuntut Bocor Pipa PDAM, BAN Desak DPRD dan Pemerintah Jangan Apatis
 |
| Barisan Anti Nepotisme (BAN) melakukan aksi demontrasi di depan Kantor Kecamatan Madapangga.METEROmini/Dok |
KABUPATEN BIMA - Pemuda dan Mahasiswa yang mengatasnamakan Barisan Anti Nepotisme (BAN) melakukan aksi demontrasi di depan Kantor Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima Rabu, 6 januari 2021. Aksi tersebut menuntut anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bima Dapil Madapangga yang tidak bisa memberikan kontribusi selama menjadi anggota Dewan.
Dalam orasinya, Koordinator lapangan (Korlap) M Naim menyatakan, aksi tersebut dilakukan karena protes Pemuda dan Mahasiswa terhadap kinerja anggota DPRD yang tidak mampu memberikan kontribusi untuk Kecamatan Madapangga.
"Aksi ini bertujuan untuk merefleksi kinerja DPRD, karena dinilai tidak berkontribusi,” jelasnya, Rabu (6/1/2021).
Selain itu, M Naim menyoroti sikap Anggota DPRD yang tidak pernah memperhatikan nasib kehidupan Masyarakatnya. Karena selama ini, kata dia, DPRD hanya menonton Pipa PDAM yang bocor selama ini yang menjadi kebutuhan Warga.
"Terjadi bocor pipa PDAM di mana-mana, hal itu hanya tontonan gratis karena tidak ada pihak PDAM yang beroperasi,” ungkapnya.
Ia berharap, pada persoalan tersebut, DPR maupun Pemerintah Daerah jangan tutup mata dengan keluhan warga selama ini untuk segera dicarikan solusinya.
“DPRD dan pemerintah jangan apatis, tapi sikapi semua masalah sehingga tidak berpolemik,” harapnya.
Hal yang dama di katakan M Ikram, sederet masalah yang muncul beberapa tahun ini belum ada solusi terbaik yang ditorehkan oleh DPRD dan Pemerintah Kecamatan. Hal itu mestinya tidak boleh terjadi, karena mereka adalah penyambung lidah dari harapan semua masyarakat.
“DPRD dan Pemerintah Kecamatan harus respek, jangan abaikan masalah yang terjadi,” tegasnya.
Lanjutnya, sebagai perwakilan rakyat, DPRD dan Pemerintah Kecamatan tidak boleh apatis, tapi harus merespon semua permasalah yang terjadi.
"Jabatan itu amanah, jangan sia-sia-siakan amanah rakyat,” tutupnya.(RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.