Tanggul Irigasi Ambruk, Makam di TPU Runggu Terancam Longsor
Kondisi Tanggul di TPU Desa Runggu yang Ambruk.METEROmini/Dok |
KABUPATEN BIMA - Longsornya Tanggul irigasi di Desa Runggu Kecamatan Belo Kabupaten Bima Jum'at 8 januari 2021 kemarin. Longsornya Tanggul tersebut mengancam Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa setempat.
Akibat dari kejadian itu, tanggul irigasi sepanjang 3 meter di kuburan tersebut ambruk menutup saluran pembuangan banjir.
Anggota BPD Desa Runggu, Lukman menjelaskan, tanggul tersebut ambruk saat banjir kiriman melintas dilokasi itu menghantam saluran irigasi.
"Irigasi sepanjang puluhan meter untuk pembuangan banjir akhirnya longsor lantaran dihantam banjir kiriman dari gunung," jelasnya Sabtu (9/1/2021).
Ia mengaku, semenjak adanya pembuatan jalan ekonomi diatas TPU, air dari gunung mengalir cukup deras dan menghantam semua tanggul sepanjang kuburan.
"Adanya pembangunan jalan ekonomi diatas pemakaman ini menjadi faktor utama merusak irigasi akibat air Bah dari gunung terus tergerus menghantam tanah dibawah pondasi irigasi," akunya.
Ia berharap, Warga maupun Pemerintah Desa agar melakukan kegiatan Gotong royong bersama untuk mengantisipasi terjadinya longsor.
"Kami berharap agar sama sama saat ini melakukan gotong royong untuk mengantisipasi adanya longsor susulan mengakibatkan amblasnya kuburan perlu diantisipasi lebih dulu," harapnya.
Lukman juga meminta,kepada Pemerintah Daerah agar melihat keadaan dilapangan sehingga bisa melakukan antisipasi sementara,jika dibiarkan seperti ini akan semakin rusak.
"Mudah-mudahan ada tanggap darurat sementara waktu dari Pemerintah Daerah,"pungkasnya (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.